RealitaKita – WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, sedang mengembangkan fitur baru yang dapat mempermudah pengguna dalam memverifikasi keaslian foto yang mereka terima.
Fitur yang dinamakan “Search on Web” ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah sebuah gambar asli atau hasil manipulasi hanya dengan beberapa klik langsung melalui aplikasi.
Apa Itu Fitur ‘Search on Web’ dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Fitur “Search on Web” bekerja dengan cara yang serupa dengan pencarian gambar balik (reverse image search), sebuah metode pencarian berbasis gambar yang sudah lama digunakan untuk memverifikasi informasi di internet.
Baca Juga:Alasan OJK Mencabut Izin Usaha BCA Multi Finance, Yuk Simak AlasannyaPanduan Registrasi Akun SNPMB Sekolah 2025 dan Pengisian PDSS
Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp dapat langsung mengunggah gambar ke Google melalui aplikasi untuk mengecek keasliannya.
Menurut laporan dari WABetaInfo, fitur ini dirancang untuk membantu mendeteksi konten manipulatif atau menyesatkan.
WhatsApp bertujuan memberikan alat yang lebih andal bagi penggunanya untuk mengevaluasi kredibilitas gambar yang diterima, sekaligus mendapatkan informasi tambahan dari sumber asli di internet.
Fitur ini tidak hanya akan tersedia di aplikasi seluler, tetapi juga sedang dikembangkan untuk pengguna WhatsApp Web, dengan tujuan memberikan pengalaman yang seragam di semua platform.
Cara Menggunakan Fitur ‘Search on Web’ di WhatsApp
Cara kerja fitur ini sangat sederhana:
1. Buka gambar yang diterima atau dikirim di WhatsApp.
2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas layar.
3. Pilih opsi “Search on Web” yang muncul di menu.
4. Gambar tersebut akan diunggah ke Google (dengan persetujuan Anda), dan hasil pencarian akan muncul di browser default Anda.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Tak Tanggung Penyakit Akibat Rokok Mulai 2025? Ini FaktanyaPeluncuran Poco X7 Pro Iron Man Edition: Harga dan Spesifikasi Lengkap
Setelah itu, Anda dapat membandingkan gambar dengan informasi yang tersedia di situs web asli.
Fitur ini membantu pengguna untuk menentukan apakah gambar tersebut telah diedit, dimanipulasi, atau diambil dari konteks yang berbeda. Dengan cara ini, masalah umum terkait penyebaran gambar tanpa konteks dapat diatasi.
Melalui pencarian gambar terbalik, pengguna dapat mengumpulkan informasi yang lebih akurat tanpa perlu mengunduh gambar ke perangkat desktop atau mengunggahnya secara manual ke Google.