REALITAKITA – Mobil listrik yang diproduksi oleh Xiaomi ternyata juga mengalami kesulitan tersedia di pasaran, sebagaimana halnya dengan fenomena ponsel pintar “gaib” yang dikenal sebelumnya.
Calon konsumen yang berminat untuk membeli mobil listrik dari Xiaomi harus bersabar dengan waktu tunggu yang mencapai 7 bulan.
Pada Kamis lalu, Xiaomi mulai menerima pemesanan untuk sedan listrik SU7 buatan mereka.
Baca Juga:Samsung Umumkan peluncuran kartu MicroSD baru dengan standar SD 9.1, yang memiliki kecepatan hingga 2GB/sBegini Cara Tarik Tunai DANA melalui ATM BRI
Hanya dalam waktu semalam, jumlah pemesanan telah mencapai 88.898 unit untuk mobil tersebut yang dijual dengan harga US$ 29.870 (sekitar Rp 475 juta).
Menurut laporan dari Reuters, aplikasi pemesanan mobil Xiaomi mengindikasikan bahwa waktu pengiriman untuk model standar SU7 berkisar antara 18 hingga 21 minggu, yang sebanding dengan waktu tunggu untuk model SU7 Pro yang lebih mahal.
Sementara untuk model paling mahal yang dijual seharga US$ 299.900 (sekitar Rp 4,77 miliar), konsumen harus menunggu selama 27 hingga 30 minggu.
Sebagai bagian dari promosi penjualan perdana, Xiaomi juga menawarkan dua model spesial yang disebut “Founder’s Edition” yang dilengkapi dengan kulkas. Hanya dalam satu hari, 5.000 unit versi tersebut langsung habis terjual.
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan melalui media sosial Weibo bahwa Xiaomi akan meluncurkan penjualan ronde kedua untuk Founder’s Edition, meskipun jumlah unit yang akan tersedia tidak disebutkan.
Lei Jun juga mengungkapkan bahwa Xiaomi telah memblokir pemesanan yang dianggap “abnormal”, yang diduga dilakukan oleh para spekulan dengan tujuan menjual mobil listrik tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Xiaomi telah mendirikan pabrik di Beijing yang memiliki kapasitas produksi hingga 200.000 unit mobil listrik setiap tahunnya.
Baca Juga:3 Aplikasi Penambah Jumlah Followers Terpercaya dan EfisienCara Mengunggah Video Reels Instagram 3 Menit Tanpa Potongan
BAIC Group, sebuah BUMN produsen mobil di China, telah dipercaya untuk menjalankan produksi di pabrik tersebut.
(hil/hil)