REALITAKITA –Â Ramalan Bill Gates mengenai penyebaran kecerdasan buatan (AI) tidak lagi menjadi rahasia.
Pendiri Microsoft ini sangat optimis bahwa AI akan memberikan dampak transformatif dalam 5 tahun mendatang.
Kehadiran AI menimbulkan kekhawatiran terkait potensi hilangnya jutaan pekerjaan di seluruh dunia, sekitar 40% pekerjaan global dikabarkan dapat terkena dampaknya menurut IMF.
Baca Juga:Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 Kembali Dijual, Fitur Terbaik Hilang!Biohazard RE4 Dapat Dimainkan di iPhone, iPad, dan Mac Anda
Dalam laporan yang dikutip oleh Realitakita.com dari CNN pada Sabtu (20/1/2024), Bill Gates meyakini bahwa sejarah menunjukkan setiap teknologi baru selalu memunculkan ketakutan sekaligus peluang baru.
Ia memberikan analogi dengan produktivitas pertanian pada tahun 1900, di mana awalnya muncul kekhawatiran namun berujung pada penciptaan pekerjaan baru dan peningkatan kesejahteraan.
Gates memproyeksikan bahwa AI akan mempermudah kehidupan semua orang, seperti membantu dokter dalam pekerjaan administratif yang kurang disukai.
Ia menyatakan bahwa akses terhadap AI tidak memerlukan perangkat keras baru, dapat dilakukan melalui telepon atau PC yang umum dimiliki, dan terhubung dengan internet yang sudah merata.
Menyoroti peningkatan pada ChatGPT-4 OpenAI, Gates menyebutnya sebagai dramatis karena kemampuannya membaca dan menulis, mirip seperti memiliki asisten berpengetahuan tinggi untuk membantu dalam berbagai bidang, seperti memberikan nasihat kesehatan atau bantuan dalam penulisan kode.
Menurutnya, menerapkan teknologi ini dalam sektor pendidikan atau medis akan menjadi terobosan luar biasa.
Gates, yang tetap menjadi pemegang saham terbesar Microsoft, menggarisbawahi tujuan Gates Foundation untuk memastikan bahwa manfaat teknologi mencapai masyarakat di negara-negara miskin tanpa menunda manfaat yang diberikan kepada negara-negara kaya.
Baca Juga:Informasi Terperinci Mengenai Tecno Phantom V2 Fold Terungkap di GeekbenchSaham Apple dan Nvidia Menguat, Nasdaq dan P 500 Buka Hijau: Analisis Penguatan Pasar dan Prospek Kebijakan The Fed
IMF, di sisi lain, dalam laporannya minggu ini, menunjukkan pandangan yang kurang optimis terkait perkembangan AI yang dapat memperdalam kesenjangan ekonomi tanpa campur tangan politisi.
Dengan demikian, dalam sinar harapan Bill Gates terhadap perkembangan kecerdasan buatan yang luas, kita dapat merenung tentang peluang dan tantangan yang akan dihadapi manusia.
Sembari melangkah ke masa depan yang semakin terbuka, penting bagi kita untuk menggali manfaat sekaligus menjawab pertanyaan etis terkait dampak transformasi teknologi ini.
Pemahaman mendalam dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mengarahkan evolusi AI menuju perubahan positif bagi seluruh masyarakat dunia.