RealitaKita – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah mengumumkan bahwa Honor of Kings akan menjadi bagian dari PON XXI 2024 sebagai pertandingan eksibisi. Game yang dikembangkan oleh Tencent Games ini akan menjadi sorotan dalam ajang tersebut.
Stanley Tjia, Technical Delegate Esports untuk PON XXI 2024, menjelaskan bahwa salah satu alasan pemilihan game ini adalah partisipasinya dalam kejuaraan antar negara seperti Asian Games 2022. Selain itu, Honor of Kings juga akan dipertandingkan di Esports World Cup 2024.
“Kami yakin bahwa kehadiran Honor of Kings di PON XXI 2024 dalam cabang olahraga esports akan mempercepat perkembangan game tersebut di Indonesia, baik dari sisi komunitas maupun turnamen, serta mampu menemukan talenta-talenta esports yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Stanley pada Selasa (30/7/2024).
Baca Juga:Google Berupaya Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas dan Polusi dengan AIDANA Mendukung Upaya Kominfo dalam Memberantas Penipuan Judi Online
Tencent Games Indonesia, melalui Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago, menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan kualifikasi di 33 provinsi. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa akan ada dua undangan menuju babak knockout dari Aceh dan IKN.
Untuk target jumlah tim yang berpartisipasi di PON XXI 2024, Agung menyebutkan ada sebanyak delapan tim. Meskipun hanya sebatas eksibisi, Level Infinite Indonesia telah menyiapkan hadiah tambahan.
“Terdapat tambahan hadiah uang tunai dari Level Infinite senilai Rp 250 juta,” kata Agung.
Selain akan dipertandingkan di PON XXI 2024, Agung juga mengungkapkan bahwa Honor of Kings memiliki kompetisinya sendiri. Ia bahkan menyatakan bahwa telah menyiapkan dana hingga Rp 35 miliar untuk menggelar berbagai turnamen esports Honor of Kings di Indonesia.
Turnamen-turnamen tersebut meliputi HOK Campus Championship, HOK Indonesia Open Series, HOK Tournaments, Third Party Tournament, dan Indonesia Qualifier Road to KIC 2024. Semua acara ini akan digelar sepanjang tahun 2024.
“Mungkin dengan turnamen dan keterlibatan tim-tim profesional, kita bisa menghitung total biaya sekitar Rp 35 miliar untuk keseluruhan tahun 2024,” ungkap Agung.