REALITAKITA – Dijual dengan harga Rp 55 juta, Apple Vision Pro ternyata merupakan headset termahal jika dibandingkan dengan produk serupa dari perusahaan teknologi lain.
Harganya mencapai US$3.499 (sekitar Rp 54,7 juta) untuk satu perangkat, sementara untuk memperoleh paket lengkapnya, konsumen perlu mengeluarkan US$4.500 (sekitar Rp 70,4 juta).
Angka tersebut secara signifikan melampaui harga Quest 3 sebesar US$499 (sekitar Rp 7,8 juta) dan Quest Pro sebesar US$999 (sekitar Rp 15,6 juta) dari Meta. Bahkan, harga Vision Pro juga lebih tinggi daripada iPad Pertama dan iPhone pertama yang masing-masing dibanderol seharga US$499 setelah disesuaikan dengan inflasi.
Baca Juga:Xiaomi Band 8 Pro Meluncur secara GlobalOppo Pamerkan Kacamata Pintar Air Glass 3 XR dengan Dukungan AI di MWC Barcelona 2024
Meskipun demikian, harga asli Vision Pro ternyata lebih rendah meski masih lebih mahal dibandingkan dengan perangkat serupa. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen yang mahal.
Menurut perkiraan firma riset Omdia yang dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa (27/2/2024), ‘bill of material’ perangkat tersebut mencapai US$1.542 (sekitar Rp 24,1 juta), hanya mencakup biaya material saja.
Belum termasuk biaya penelitian, pengembangan, pengemasan, pemasaran, dan margin keuntungan Apple dalam penjualan perangkat tersebut.
Salah satu komponen mahal dalam Vision Pro adalah layarnya, yang menurut Omdia diperkirakan mencapai US$228 (sekitar Rp 3,5 juta).
Perlu dicatat bahwa perangkat ini membutuhkan dua layar per unit. Layar ini memiliki ukuran 1,25 inci dan diproduksi oleh Sony Semiconductor.
Layar tersebut menjadi elemen kunci dalam headset ini, memungkinkan pengguna melihat setiap tampilan dengan tingkat realisme yang tinggi.
Menurut catatan CNBC International, layar Vision Pro memiliki resolusi tinggi dan reproduksi warna yang hidup, mendapatkan pujian dari CEO Meta Mark Zuckerberg sebagai layar dengan kualitas yang sangat baik. Meskipun demikian, pihak Sony Semiconductor menolak untuk memberikan komentar terkait temuan CNBC International.
Baca Juga:Debut Hebat TCL NXTPAPER 14 Menggebrak MWC 2024!Kaspersky Ungkap Ancaman Siber 2024: Tren Judi Online dan Risiko Keuangan
CNBC International mencatat layar Vision memiliki banyak piksel dan warna yang hidup. Pembuatannya juga dengan teknik manufaktur yang canggih.
Pihak Sony Semiconductor menolak permintaan untuk berkomentar terkait temuan CNBC International.
Bahkan tampilan layar yang luar biasa itu juga mendapatkan pujian dari CEO Meta Mark Zuckerberg. “Layar Apple memiliki resolusi lebih tinggi dan sangat bagus,” ucapnya. Seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada rabu 28 Februari 2024