REALITAKITA – Film dokumenter adalah sebuah genre film yang sering dianggap sebagai “jendela dunia”,
Film dokumenter adalah film yang menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dibandingkan film fiksi.
Genre ini membawa kita pada realitas kehidupan, mengantarkan kita pada kisah-kisah nyata yang penuh makna dan pengetahuan.
Apa yang Dimaksud dengan Film Dokumenter?
Baca Juga:Udah Berapa Lama Jadi Pelanggan Setia? Yuk Ikuti Cara Cek Umur Kartu Halo Kamu!Ubah Pulsa AXIS Menjadi Kuota Internet, Begini Cara Memaketkan Pulsa AXIS dengan Mudah!
Film dokumenter adalah jenis film non-fiksi yang menyajikan realitas kehidupan dengan tujuan untuk menginformasikan, mengedukasi, dan menginspirasi penonton.
Berbeda dengan film fiksi yang berfokus pada cerita imajinatif, film dokumenter mengangkat kisah nyata dan peristiwa yang benar-benar terjadi.
Ciri-ciri Film Dokumenter:
- Non-fiksi: Film dokumenter menyajikan realitas kehidupan dan peristiwa yang benar-benar terjadi.
- Naratif: Film dokumenter biasanya memiliki narasi yang menjelaskan dan menghubungkan berbagai adegan.
- Tujuan edukatif: Film dokumenter bertujuan untuk menginformasikan, mengedukasi, dan menginspirasi penonton.
- Penggunaan footage asli: Film dokumenter umumnya menggunakan footage asli, seperti rekaman video dan audio, untuk menceritakan kisahnya.
Apakah Film Dokumenter Itu Asli?
Meskipun film dokumenter menyajikan realitas kehidupan, bukan berarti semua yang ditampilkan 100% asli.
Sutradara dokumenter memiliki peran dalam memilih dan menyusun footage untuk membangun narasi yang ingin disampaikan.
Biasanya, footage yang digunakan direkam dalam waktu yang berbeda dan kemudian diedit untuk menciptakan alur cerita yang koheren.
Film Dokumenter adalah
Film dokumenter adalah sebuah genre film yang sering dianggap sebagai “jendela dunia”,
Baca Juga:Melodi Ramadhan, Menyambut Bulan Suci dengan Lirik Lagu Ramadhan Tiba – OpickMenunaikan Kewajiban, Panduan Lengkap Qadha dan Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid
Film dokumenter, dengan kekuatannya untuk menyajikan realitas kehidupan, memiliki berbagai tujuan yang melampaui sekadar hiburan.
Genre ini mampu menginformasikan, mengedukasi, menginspirasi, dan bahkan mendorong perubahan sosial.
Jenis-jenis Film Dokumenter:
- Dokumenter observasi: Mengamati dan merekam peristiwa yang terjadi tanpa campur tangan dari pembuat film.
- Dokumenter interaktif: Memberikan kesempatan kepada penonton untuk berinteraksi dengan film dan menentukan alur ceritanya.
- Dokumenter ekspositori: Menyajikan informasi dan fakta dengan cara yang informatif dan edukatif.
- Dokumenter advokasi: Bertujuan untuk mempromosikan suatu isu atau sudut pandang tertentu.
Contoh Film Dokumenter:
- DIRTY VOTE (2024)- Film Dokumenter yang Rilis 3 Hari Jelang Pemilu 2024 – Menyinggung Dugaan Kecurangan untuk Memenangkan Paslon Tertentu
- SEXY KILLERS (2019) – Film Dokumenter yang Rilis 4 Hari Jelang Pemilu 2019 – Mengungkap Elite Politik dan Jenderal TNI dibalik Kepemilikan Tambang Batubara
- “Senyap” (2014): Mengangkat kisah genosida di Indonesia tahun 1965.
- “The Act of Killing” (2012): Menjelajahi sisi kelam sejarah Indonesia melalui para pelaku genosida.
- “Blackfish” (2013): Mengungkap sisi gelap industri hiburan lumba-lumba.
- “Man on Wire” (2008): Menceritakan kisah Philippe Petit yang menyeberangi tali di atas World Trade Center.
- “Honeyland” (2019): Menggambarkan kehidupan seorang peternak lebah tradisional di Makedonia Utara.