Realita Kita – Sebuah rekaman video yang menampilkan seorang pemilik Vision Pro, mengendarai mobil Tesla sambil menggunakan headset buatan Apple tersebut, telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Respon cepat datang dari Menteri Transportasi Amerika Serikat, Pete Buttigieg, yang mengeluarkan larangan bagi pengguna Vision Pro lainnya untuk melakukan hal serupa.
Melalui unggahan di akun Twitter/X-nya, Buttigieg juga membagikan cuplikan video yang memperlihatkan seseorang sedang mengemudikan Tesla Cybertruck sambil memakai headset Vision Pro. Aksi tersebut menunjukkan tangannya tidak menggenggam kemudi dan terlihat sibuk mengetik.
Baca Juga:Volt Typhoon Hacker China yang Ngumpet di AS Selama 5 TahunBitcoin Diperkirakan Akan Meroket Naik dengan Keberlangsungan Halving?
Buttigieg menegaskan bahwa pengemudi mobil otonom harus tetap fokus pada perjalanan. Terlebih lagi, sistem bantuan pengemudi Tesla seperti Autopilot, Enhanced Autopilot, dan Full Self-Driving bukanlah sistem yang sepenuhnya otonom.
“Penting untuk diingat—SEMUA sistem bantuan pengemudi yang tersedia saat ini mengharuskan pengemudi manusia untuk tetap mengendalikan kendaraan dan menjaga fokus saat mengemudi setiap saat,” ujar Buttigieg dalam cuitannya di X, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Rabu (7/2/2024).
Lebih parahnya lagi, sistem Autopilot pada Tesla Cybertruck Founder’s Edition generasi pertama belum diaktifkan. Ini berarti pengemudi Cybertruck tersebut sedang mengemudikan mobil tanpa bantuan apapun, yang dapat membahayakan banyak orang.
Rekaman video lainnya yang diunggah saat Vision Pro tersedia untuk publik menunjukkan seorang pria yang mengklaim telah dihentikan oleh polisi karena menggunakan headset seharga Rp 55 juta tersebut saat mengemudi mobil Tesla.
Video tersebut diunggah oleh Dante Lentini di X dan telah ditonton lebih dari 24 juta kali. Namun, Lentini mengklaim kepada Gizmodo bahwa ia hanya mengenakan headset tersebut selama 30-40 detik saat berkendara.
Headset Vision Pro baru saja diluncurkan minggu lalu sebagai produk terbaru dari Apple setelah Apple Watch. Headset ini menggabungkan konten digital dalam tiga dimensi dengan dunia nyata di sekitar pengguna.
Apple telah merilis pedoman pengguna yang memperingatkan pengguna untuk tidak menggunakan Vision Pro saat mengemudi atau dalam situasi lain yang memerlukan perhatian lebih.
Baca Juga:Google Luncurkan Gemini, Chatbot AI Baru dengan Aplikasi Khusus dan Layanan AdvancedPerkiraan Rilis Redmi A3, Detail Spesifikasi dan Harga
Tesla pun mengingatkan pengemudi untuk tetap memegang kendali kendaraan, bahkan saat mode otonom diaktifkan.