Realita Kita – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi tampaknya belum mereda. Kali ini, Zoom mengambil langkah untuk mengurangi jumlah karyawan guna mencapai efisiensi.
Berdasarkan laporan CNBC, PHK di Zoom kali ini memengaruhi sekitar 150 karyawan. Angka ini setara dengan 2% dari total tenaga kerja Zoom.
“Secara berkala, kami mengevaluasi tim kami untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami,” ujar juru bicara Zoom dalam pernyataan resmi, sebagaimana dilansir dari CNBC pada Senin (05/2/2024).
Baca Juga:Internet Fixed Broadband Kecepatan 100 Mbps, Kominfo Nantikan Respons MasyarakatFixed Broadband Maksimal 100 Mbps, KOMINFO Meningkatkan Kecepatan Internet
“Sebagai bagian dari upaya ini, kami melakukan penataan kembali posisi untuk meningkatkan kapabilitas dan akan terus merekrut karyawan di bidang-bidang kunci di masa mendatang,” tambahnya.
Zoom menegaskan bahwa PHK ini tidak mencakup seluruh perusahaan. Perusahaan penyedia layanan konferensi video ini berkomitmen untuk terus merekrut karyawan di bidang kecerdasan buatan (AI), penjualan, produk, dan operasional sepanjang tahun 2024.
Popularitas perusahaan ini melesat selama era pandemi COVID-19, di mana banyak orang beralih ke platform ini untuk bekerja, belajar, atau sekadar berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Namun, setelah pandemi berakhir dan banyak pekerja kembali ke kantor, Zoom mulai kehilangan pamor, yang juga tercermin dalam penurunan nilai sahamnya. Nilai saham perusahaan tersebut turun 10% tahun ini, dan telah merosot hampir 90% dari puncaknya pada Oktober 2020.
Pada Februari 2023, perusahaan ini sebelumnya telah melakukan PHK terhadap sekitar 1.300 karyawan, atau sekitar 15% dari total tenaganya. Saat itu, CEO Zoom, Eric Yuan, menyatakan bahwa perusahaan bersiap menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak pasti.
Zoom kini bergabung dengan deretan perusahaan teknologi yang melakukan PHK pada awal tahun 2024. Menurut data layoffs.fyi, sudah lebih dari 100 perusahaan teknologi yang melakukan pemangkasan terhadap sekitar 30.000 karyawan di awal tahun ini.
Beberapa hari lalu, Microsoft memangkas sekitar 1.900 karyawan di divisi gaming. Google juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan di berbagai divisi.
Baca Juga:Oppo A79 5G, Desain Elegan dan Performa Unggul Dengan Harga Terjangkau!Vivo Y100 5G, Desain Stylish dan Performa Unggulan!
Amazon, belum lama ini, juga melakukan PHK terhadap karyawan di divisi Prime Video, MGM Studios, Twitch, dan Audible.