Realita Kita – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan semakin intens memberantas konten berita palsu menjelang dilaksanakannya Pemilu 2024.
“Kami di ruang digital akan terus melakukan patroli siber selama 24 jam untuk menangkal berita palsu hingga ujaran kebencian di ruang digital,” ujar Budi ditemui awak media di sela-sela acara Piala Menkominfo di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (2/1/2024).
Disampaikannya bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan platform digital, seperti Google, X (dulu Twitter), Facebook, TikTok dan lainnya.
Baca Juga:Daftar Game PC Terbaru Rilis Bulan Februari 2024Aturan Publisher Game Berbadan Hukum di Indonesia, Respons Garena Cs Terungkap!
“Sudah, sudah, kemarin melakukan pertemuan (dengan platform digital). Mereka memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024,” ucapnya.
Tak hanya sebatas sampai pertemuan sebelumnya, Menkominfo menegaskan koordinasi dengan Kominfo dan platform digital terus dilakukan setiap saat.
“Semua sinergi. Kita tiap jam kita pantau. Iya, tiap saat kita pantau,” kata Menkominfo Budi.
Jika ditemukenali berita palsu, termasuk yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) langsung di-takedown oleh Kominfo.
“Pokoknya yang berita palsu-palsu ini kita takedown,” ucapnya.
Budi mengatakan jika masyarakat menemukan berita palsu, khususnya Pemilu 2024, di internet bisa dilaporkan ke Kominfo. Nanti, Kominfo akan langsung menindaklanjutinya.
“Ada laporan dari masyarakat, sesuatu yang mengandung berita palsu itu pasti kita langsung takedown,” pungkas dia.