REALITAKITA – Ganjar Pranowo mengusulkan penguatan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta peningkatan akses internet sebagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman serangan siber, yang menjadi tantangan serius dalam konteks pertahanan modern.
Ganjar Mendorong Penguatan BSSN dan Peningkatan Kecepatan Internet
Dalam Debat Capres 2024, Ganjar menekankan perlunya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang solid sebagai upaya antisipatif terhadap potensi serangan teknologi eksternal.
Pentingnya kecepatan internet dan luasnya cakupan juga diakui sebagai aspek krusial.
Baca Juga:3 Cara Registrasi Kartu XL dengan Mudah Secara Online dan Offline5 Penginapan Di Ciater dengan Kolam Air Panas Untuk Healing Retreat Terbaik
“Selain pembangunan SDM dan infrastruktur yang kokoh, kecepatan internet dan cakupannya harus ditingkatkan.
Oleh karena itu, ketika kita membangun infrastruktur yang berkualitas, kita harus menjaga integritasnya,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menyoroti peran Beasiswa LPDP sebagai peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar pendidikan teknologi di luar negeri.
Namun, ia menekankan perlunya menciptakan ruang bagi mereka untuk berkontribusi setelah kembali ke Tanah Air, dengan keterlibatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Sektor keamanan polisi juga memerlukan institusi siber yang dipimpin oleh jenderal bintang 3, dan kita memerlukan duta besar siber,” tambahnya.
Debat Capres Pemilu 2024, yang berfokus pada tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik dengan subtema Globalisasi dan Politik Luar Negeri, diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada tanggal 7 Januari 2024 pukul 19.00 WIB.
Secara keseluruhan, Ganjar Pranowo menegaskan perlunya respons proaktif terhadap ancaman serangan siber dengan mengusulkan penguatan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta peningkatan kecepatan internet.
Baca Juga:Terbaru ! Metamorfosis Nama Fave Hotel Subang Berganti Menjadi Laska Hotel Subang Mulai Januari 2024Monitor Gaming Acer Predator Z57 Meluncur, Pengalaman Terbaru Layar Maksimal dengan Curved OLED 57 Inci
Beliau menyoroti pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang solid sebagai langkah antisipatif terhadap potensi serangan teknologi dari luar.
Ganjar juga menekankan integritas dalam pembangunan infrastruktur berkualitas.
Dalam konteks ini, Beasiswa LPDP diakui sebagai peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar pendidikan teknologi di luar negeri, dengan penekanan pada keterlibatan mereka setelah kembali ke Tanah Air melalui peran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Poin penting lainnya termasuk perlunya institusi siber dalam sektor keamanan polisi, yang diusulkan oleh Ganjar untuk dipimpin oleh jenderal bintang 3, serta kebutuhan akan duta besar siber.