Apa Itu Kesehatan Mental? Berikut Adalah Penjelasannya!

Penjelasan Lengkap Dari Kesehatan Mental Atau Mental Health
Penjelasan Lengkap Dari Kesehatan Mental Atau Mental Health
0 Komentar

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa kondisi dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan jiwa, antara lain:

  1. Cedera kepala.
  2. Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan jiwa.
  3. Kekerasan dalam rumah tangga atau bentuk pelecehan lainnya.
  4. Riwayat kekerasan pada masa kanak-kanak.
  5. Kelainan senyawa kimia otak atau gangguan otak.
  6. Diskriminasi dan stigma.
  7. Kehilangan atau kematian orang yang sangat dekat.
  8. Kerugian sosial, seperti kemiskinan atau utang.
  9. Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis.
  10. Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
  11. Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang merusak otak.
  12. Stres berat dalam jangka waktu lama.
  13. Isolasi sosial atau perasaan kesepian.
  14. Lingkungan perumahan yang buruk.
  15. Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau tindakan kriminal lainnya.
Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa:

  1. Wanita memiliki risiko tinggi untuk depresi dan kecemasan, sementara laki-laki cenderung mengalami ketergantungan zat dan perilaku antisosial.
  2. Wanita setelah melahirkan, dengan berbagai jenis gangguan mental pasca-melahirkan.
  3. Masalah masa kanak-kanak atau gaya hidup yang tidak sehat.
  4. Profesi yang memicu stres, seperti dokter dan pengusaha.
  5. Riwayat keluarga dengan penyakit mental.
  6. Riwayat kelahiran dengan kelainan otak.
  7. Riwayat penyakit mental sebelumnya.
  8. Kegagalan dalam kehidupan, seperti di sekolah atau pekerjaan.
  9. Penyalahgunaan alkohol atau obat terlarang.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan mental health dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, gejala umum yang dapat dikenali termasuk:

  1. Berteriak atau bertengkar dengan keluarga dan teman.
  2. Delusi, paranoia, atau halusinasi.
  3. Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
  4. Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang persisten.
  5. Tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  6. Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  7. Pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
  8. Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  9. Menarik diri dari orang dan kegiatan sehari-hari.
  10. Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.
  11. Nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  12. Perubahan suasana hati mendadak yang menyebabkan masalah dalam hubungan.
  13. Perasaan bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
  14. Perasaan sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  15. Merokok, minum alkohol berlebihan, atau penggunaan narkoba.
  16. Perubahan drastis dalam kebiasaan makan.
  17. Perubahan gairah seks.
  18. Rasa lelah yang signifikan, penurunan energi, atau masalah tidur.
  19. Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi bekerja.
  20. Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.
0 Komentar