Realita Kita – Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Samsung akan mengganti nama chip Exynos. Namun, sehari setelah rumor tersebut muncul, Samsung dengan tegas membantahnya.
Tipster oreXda di Twitter/X pertama kali mencetuskan rumor ini, mengklaim bahwa Samsung berencana mengubah nama Exynos menjadi ‘Dream Chip’ dengan alasan tertentu.
Samsung Tegas Tepis Rumor
Android Authority mencatat bahwa rekam jejak oreXda tidak terlalu baik. Samsung Semiconductor memberikan klarifikasi bahwa rumor tersebut tidak benar melalui pernyataan resmi.
Baca Juga:Wow, Layar Cover Galaxy Z Flip 6 Kabarnya Akan Seukuran iPhone 5Harga Terbaru Infinix Hot 12 Pro, Smartphone Menengah dengan Desain Keren dan Performa Fotografi Unggul!
“Rumor mengenai rebranding tidak benar. Untuk referensi Anda, nama merek yang disebutkan (Dream) hanya merupakan nama proyek internal,” ungkap Samsung kepada Android Authority pada Jumat (1/12/2023).
Dengan pernyataan ini, Samsung secara tegas menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengganti nama Exynos menjadi Dream Chip. Bahkan, vendor asal Korea Selatan ini mengulangi penegasannya dalam respons berikutnya, menyatakan, “Semua rumor terkait rebranding tidak benar.”
Samsung telah menggunakan nama Exynos untuk chip buatannya sejak tahun 2011, dan chipset ini pertama kali diperkenalkan di Galaxy S II. Meskipun berbagai variasi telah hadir selama satu dekade terakhir, perusahaan menegaskan konsistensi nama tersebut.
Exynos 2200 merupakan chip flagship terbaru yang dirilis oleh Samsung, digunakan dalam Galaxy S22. Meskipun Exynos 2300 tidak diluncurkan karena Galaxy S23 menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 secara eksklusif, Samsung dikabarkan tengah menggarap Exynos 2400.
Chipset ini diyakini akan digunakan dalam Galaxy S24 dan Galaxy S24+ di negara-negara selain China dan Amerika Serikat, sebagai upaya Samsung untuk mengejar ketertinggalan dari chip flagship pesaingnya.
Secara tegas menolak rumor perubahan nama chip Exynos, Samsung memberikan klarifikasi bahwa nama “Dream Chip” hanya merupakan sebutan internal untuk proyek tertentu, bukan rebranding.
Penegasan ini menghilangkan keraguan seputar kemungkinan perubahan identitas chip yang telah menjadi ciri khas Samsung selama satu dekade terakhir.
Baca Juga:Harga Langganan Google One dan 2 Cara Berlangganan Dengan Mudah!3 Rekomendasi Laptop Lenovo Terbaik Buat Mahasiswa dengan Harga Yang Terjangkau
Dalam upayanya untuk menjaga konsistensi dan reputasi brand-nya, Samsung mengonfirmasi bahwa semua spekulasi mengenai rebranding Exynos tidak memiliki dasar.
Meskipun terdapat ketidakpastian terkait perilisan Exynos 2300, penggunaan Exynos 2200 dalam Galaxy S22 menandai kelanjutan dari sejarah sukses chipset Exynos flagship.