Meskipun belum ada rincian spesifik mengenai ponsel layar lipat murah Samsung, perkembangan ini sejalan dengan tren yang telah dilihat dalam beberapa waktu terakhir, di mana ponsel kelas menengah dengan layar lipat mulai muncul.
Dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau, produsen seperti Motorola dan Tecno telah berhasil memasuki pasar ini dengan mengorbankan beberapa fitur unggulan.
Prediksi harga Samsung dalam kisaran USD 400-500 atau sekitar Rp 6,2-Rp 7,8 jutaan menempatkannya sebagai pesaing serius di pasar, terutama jika dibandingkan dengan ponsel layar lipat lainnya di segmen harga yang lebih tinggi.
Baca Juga:Daftar HP Samsung yang Dapat Update OneUI 6.0, Cek Apakah Ponsel Kamu Termasuk?”Patch Mobile Legends 1.8.30, Berikut Daftar Hero yang Kena Buff Juga Nerf
Kemungkinan pengorbanan fitur tertentu, seperti penggunaan material plastik ekonomis, akan menjadi strategi untuk mencapai harga yang lebih terjangkau.
Keberhasilan rencana ini dapat membuka pintu bagi lebih banyak konsumen untuk mengadopsi teknologi layar lipat, merangsang pertumbuhan dan adopsi secara keseluruhan.
Namun, tantangan bagi Samsung tetap hadir, yaitu menjaga kualitas dan daya tarik ponsel layar lipatnya, bahkan dengan beberapa pengorbanan fitur. Langkah ini tidak hanya mencerminkan evolusi produk, tetapi juga potensi perubahan besar dalam cara konsumen memandang dan mengadopsi teknologi layar lipat.