Realita Kita – Moonton dan Riot Games telah mengakhiri konflik yang berkepanjangan dengan mencapai kesepakatan damai terkait sengketa kekayaan intelektual (IP) yang mereka hadapi.
Setelah melalui serangkaian komunikasi mendalam, kedua pihak akhirnya mencapai titik temu yang memuaskan dan secara resmi menandatangani penyelesaian masalah tersebut.
Dampak dari kesepakatan tersebut adalah keputusan Riot Games untuk mencabut tuntutan hukum yang mereka ajukan. Meskipun rincian tuntutan hukum tersebut tidak diungkapkan secara spesifik.
Baca Juga:Whatsapp dan Instagram Alami Down Ramai Dikeluhkan Oleh WarganetMerger XL Axiata-Smartfren, Potensi Dampak Buruk bagi Konsumen
Sebelumnya, Riot Games, pengembang League of Legends dan Valorant, telah menggugat Moonton atas tuduhan plagiarisme terkait game multiplayer online battle arena (MOBA) mereka.
Konflik antara Riot Games dan Moonton sudah berlangsung sejak 2017, dan mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan pengajuan gugatan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk distrik Pusat California.
Gugatan tersebut berkaitan dengan Mobile Legends: Bang Bang, dengan Riot Games menuntut Moonton untuk menghentikan praktik plagiarisme yang mereka klaim telah dilakukan secara sengaja, serta menggunakan popularitas konten dari League of Legends: Wild Rift.
Riot Games menegaskan bahwa Moonton secara terang-terangan meniru perbaruan video game, materi promosi, dan trailer yang dirilis oleh mereka.
Meskipun gugatan Riot Games ditolak oleh Pengadilan Federal Los Angeles dengan alasan perselisihan seharusnya diselesaikan di negara asal Moonton, yaitu China, kedua perusahaan akhirnya mencapai kesepakatan damai.
Meskipun demikian, rincian isi perjanjian damai antara Moonton dan Riot Games tidak diungkapkan dalam rilis resmi yang dikeluarkan oleh keduanya.