Realita Kita – Elon Musk, melalui perusahaannya Neuralink, telah berhasil menanamkan chip ke otak manusia, memicu berbagai tanggapan dari netizen yang merenungkan kemungkinan manusia menjadi cyborg.
Menurut Elon Musk, pendiri yang kini menjadi orang terkaya di dunia, teknologi Neuralink bertujuan untuk memungkinkan seseorang mengendalikan ponsel atau perangkat lain dengan kekuatan pikirannya.
Dalam sebuah pengumuman di akun Twitter-nya, Elon Musk menyatakan bahwa “Manusia pertama menerima implan dari @Neuralink kemarin dan pulih dengan baik. Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan.”
Baca Juga:Richeese Factory Subang, Kelezatan Ayam dan Keju dengan Harga Terjangkau!Cara Cek BLT Februari 2024, Langkah Mudah Tanpa Ribet yang Bisa Kamu Coba!
Elon Musk menjelaskan lebih lanjut bahwa produk pertama Neuralink, bernama Telepathy, memungkinkan pengguna untuk mengendalikan ponsel, komputer, dan hampir semua perangkat hanya dengan berpikir. Telepathy dirancang khusus untuk membantu individu yang kehilangan fungsi anggota tubuhnya.
Neuralink telah mendapatkan izin dari FDA untuk menjalani uji klinis pertama pada manusia pada bulan Mei, dengan chip otak yang dilengkapi 1.000 elektroda. Chip ini diharapkan dapat membantu individu menjalankan fungsi komputer secara nirkabel melalui mekanisme ‘pikir-dan-klik’.
Pendekatan ini sesuai dengan misi Neuralink untuk memulihkan otonomi bagi individu dengan kebutuhan medis yang belum terpenuhi, dengan tujuan membuka potensi manusia di masa depan.
Reaksi masyarakat terhadap pengumuman ini sangat beragam, dengan sebagian merasa tidak nyaman terkait potensi dampak negatifnya, sementara yang lain merasa terkejut dan antusias.
Beberapa netizen mengekspresikan kekhawatiran terhadap konsep manusia cyborg, sementara yang lain menyambut berita ini dengan antusiasme tinggi.
Elon Musk sebelumnya telah menekankan kehati-hatian dalam pengembangan ini, menegaskan bahwa “kami ingin memastikan bahwa alat ini berfungsi dengan baik sebelum digunakan pada manusia.” Meskipun kemajuan awal mungkin terlihat lambat, Neuralink berkomitmen untuk terus mewujudkannya secara paralel.
Pada bulan April 2021, Neuralink menarik perhatian dunia dengan merilis video yang menampilkan monyet bernama Pager yang mampu memainkan permainan Pong menggunakan pikirannya melalui chip yang ditanamkan.
Baca Juga:Kominfo Ungkap Update Starlink di Indonesia, Progres dan Tantangan Menuju Akses Internet Cepat!Microsoft Alami Pergeseran Pendapatan, Game Geser Windows sebagai Kontributor Utama!
Neuralink yang fokus pada neuroteknologi. Proyek Neuralink bertujuan menciptakan antarmuka otak-komputer (BCI) untuk menghubungkan otak manusia dengan perangkat digital.
Chip nirkabel yang ditanamkan di otak manusia dapat mengumpulkan dan menganalisis sinyal otak, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat digital hanya dengan berpikir.