AMD Kalahkan Intel dalam Perebutan Chip PlayStation 6

AMD Kalahkan Intel dalam Perebutan Chip PlayStation 6
AMD Kalahkan Intel dalam Perebutan Chip PlayStation 6, (screenshot @playstation.com)
0 Komentar

RealitaKita – AMD dilaporkan akan kembali menjadi perusahaan yang merancang chip untuk PlayStation 6 mendatang, dengan TSMC sebagai pabrik pembuat chipnya. AMD berhasil mengalahkan Intel dalam proses tender yang diadakan untuk proyek tersebut.

Proses tender ini disebut terjadi pada tahun 2022, dan menurut tiga sumber yang dikutip oleh Reuters, kegagalan ini berdampak signifikan bagi Intel, yang kembali gagal mendapatkan kontrak besar untuk bisnis manufaktur chip mereka.

Berdasarkan informasi dari sumber yang dikutip oleh Reuters, kontrak produksi chip untuk PlayStation 6 tersebut bernilai miliaran dolar dan mencakup produksi ribuan wafer silikon setiap bulannya. Namun, Intel gagal memenangkan tender ini, yang berarti AMD akan tetap menjadi perusahaan perancang chip untuk PlayStation selama tiga generasi berturut-turut, dimulai dari PlayStation 4.

Baca Juga:Kecepatan Internet RI Melesat, Tapi Masih Tertinggal di Asia TenggaraPre-order iPhone 16 Series Anjlok 13%, Model Pro Terpuruk

Kekalahan Intel dalam mendapatkan kontrak ini memberikan dampak negatif bagi dua divisi utama perusahaan tersebut, yaitu divisi perancang chip dan divisi manufaktur chip. Divisi terakhir ini merupakan bagian penting dari strategi CEO Intel, Pat Gelsinger, dalam upaya membangkitkan bisnis Intel yang belakangan mengalami penurunan.

Rencana Gelsinger untuk membangun divisi manufaktur chip (foundry) dimulai pada tahun 2021 dan secara resmi diluncurkan dalam sebuah acara di San Jose, California, pada Februari 2024.

Secara historis, Sony menjual lebih dari 100 juta unit konsol selama kurun waktu setengah dekade. Meskipun keuntungan dari desain chip untuk konsol lebih kecil dibandingkan dengan produk chip lainnya, seperti chip AI yang bisa menghasilkan margin hingga 50%, kontrak seperti ini tetap memberikan keuntungan stabil dari teknologi yang sudah dikembangkan. Bahkan, kontrak dari Sony bisa membantu meningkatkan bisnis manufaktur chip Intel yang saat ini kesulitan mendapatkan pelanggan besar.

Alasan utama Intel kalah dalam proses tender ini adalah kegagalan mencapai kesepakatan terkait keuntungan per unit chip yang dijual ke Sony. Akhirnya, AMD berhasil memenangkan kontrak tersebut.

Negosiasi antara Sony dan Intel berlangsung selama beberapa bulan pada tahun 2022, termasuk pertemuan antara CEO kedua perusahaan, serta melibatkan sejumlah besar insinyur dan eksekutif dari kedua belah pihak. Namun, Intel membantah laporan yang disampaikan Reuters tersebut.

0 Komentar