Di bidang lalu lintas, tercatat 634 kejadian kecelakaan sepanjang 2025, meningkat dibandingkan 601 kejadian pada 2024. Meski demikian, terdapat capaian strategis berupa penurunan signifikan korban meninggal dunia dari 224 orang menjadi 72 orang, atau turun 68 persen.
“Korban luka berat meningkat dari 94 menjadi 188 orang, sementara korban luka ringan naik dari 821 menjadi 893 orang. Kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp1,345 miliar, meningkat 19,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Dony.
Penindakan melalui ETLE statis meningkat signifikan dari 26.338 menjadi 269.225 penindakan, seiring dengan penurunan tilang manual dan teguran konvensional. Langkah ini bertujuan menghadirkan penegakan hukum yang objektif, transparan, dan berkeadilan.
Baca Juga:Malam Pergantian Tahun, Pemkab Bandung Barat Larang Kembang ApiKuliner Subang: Nasi Goreng Mas Wito, Destinasi Wajib Saat Mudik
Dony menyebut, capaian kinerja Polres Subang didukung pelaksanaan berbagai operasi kepolisian, seperti Operasi Ketupat, Patuh, Zebra, Pekat, dan Lilin Lodaya, yang seluruhnya berjalan aman dan efektif.
Tak hanya itu, peningkatan pelayanan publik terus dilakukan melalui optimalisasi layanan SIM, SKCK, SPKT, Call Center 110, penguatan Command Center, serta digitalisasi pelayanan kepolisian.
“Sebagai wujud Polri yang humanis, Polres Subang juga aktif melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan, di antaranya program SPPG Polri, bantuan sosial dan penanganan bencana, rutilahu, ketahanan pangan, serta makan gratis bagi ojek online dan masyarakat Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Kapolres Subang mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, mulai dari dinamika kamtibmas yang cepat, kejahatan konvensional dan modern, hingga keterbatasan sarana prasarana dan peningkatan kualitas SDM Polri.
Pada kesempatan tersebut, Polres Subang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Subang, TNI, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta insan pers atas sinergi dan dukungan sepanjang 2025.
“Kondisi kamtibmas yang relatif kondusif di Kabupaten Subang merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat,” tutup AKBP Dony.
