SUBANG-Anggota DPRD Kabupaten Subang, Albert Anggara Putra, menyoroti minimnya jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab Subang.
Menurutnya, kondisi ini berdampak langsung terhadap penanganan sampah yang belum optimal di berbagai wilayah di Kabupaten Subang.
Albert mengungkapkan, jumlah armada yang masih layak beroperasi saat ini hanya sekitar 24 unit. Padahal, dengan luas wilayah dan volume sampah yang dihasilkan setiap hari, idealnya Subang membutuhkan lebih banyak armada pengangkut.
Baca Juga:Fraksi PDIP DPRD Subang Apresiasi Janji Kenaikan Tunjangan Guru Ingatkan Distribusi Harus MerataGedung SD Ambruk Komisi IV DPRD Subang Tinjau Lokasi dan Desak Percepatan Perbaikan
“Dengan kondisi saat ini, pengelolaan sampah jelas tidak maksimal. Kita perlu percepatan penambahan armada agar pelayanan kebersihan bisa menjangkau seluruh wilayah,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, kekurangan armada ini bukan hanya mengganggu kebersihan lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat dan pencemaran lingkungan.
DPRD, kata dia, akan mendorong Pemkab untuk mengalokasikan anggaran khusus atau mencari solusi kreatif, termasuk kerja sama dengan pihak swasta, guna memenuhi kebutuhan kendaraan pengangkut sampah.
Albert juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengurangi volume sampah rumah tangga, misalnya dengan memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan kembali barang bekas yang masih layak pakai.
“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Pemkab harus memperkuat armada, sementara masyarakat juga harus berkontribusi dari hulu,” tegasnya. (cdp)