SUBANG-Anggota DPRD Kabupaten Subang, Albert Anggara Putra, meminta Bupati dan Wakil Bupati Subang serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan dilantik untuk lebih memperhatikan kondisi drainase di wilayah Pantura, khususnya di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.
Albert menyoroti bahwa selama drainase di jalan provinsi belum berfungsi secara maksimal, terutama di sekitar pusat Kecamatan Pamanukan, permasalahan banjir akan terus terjadi.
“Menurut saya sistem drainase ini buruk dan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan genangan air saat hujan turun,” tegasnya.
Baca Juga:Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Subang Segera DilaksanakanKetua Fraksi Gerindra Subang Apresiasi Kepemimpinan Dr. Imran Mantan Pj Bupati Subang yang Kini Dilantik sebag
Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, pada tahun 2021, Albert sudah pernah mendorong Pemprov Jabar untuk segera membenahi saluran drainase di kawasan pertokoan Pamanukan.
Menurutnya, pertumbuhan ruko yang semakin banyak dan tinggi tidak diimbangi dengan sistem drainase yang memadai, sehingga badan jalan dan saluran air seakan raib tertelan pembangunan.
“Ketika hujan turun dalam hitungan jam saja, beberapa titik di Pamanukan langsung terendam banjir cileuncang. Ini terjadi karena saluran drainase sudah tertutup bahkan sudah tidak ada,” ungkap Albert.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut, Albert berkomitmen untuk terus mendorong agar penanganan banjir di Pantura, khususnya di Pamanukan, dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
“Saya berharap pemerintah dapat fokus dalam menangani masalah ini, dari hulu hingga hilir, agar persoalan banjir yang sudah lama terjadi bisa benar-benar teratasi,” pungkasnya. (cdp)