RealitaKita – Belalang setan beracun, serangga yang namanya saja sudah terdengar mengerikan, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh insiden di Bojonegoro yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia setelah mengonsumsi serangga tersebut.
Peristiwa ini menyoroti bahaya yang tersembunyi di balik serangga yang tidak hanya unik tetapi juga mematikan.
Baca Juga:Yuk Catat, Rekomendasi Tempat Staycation Terbaik di Bandung yang Cocok untuk Malam Tahun Baruan Link Twibbon Natal 2024 Gratis, Rayakan Dengan Cara Unik!
Kejadian serupa sebenarnya pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2022 di Yogyakarta, seorang warga dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi belalang bulus, yang juga dikenal sebagai belalang setan.
Apa sebenarnya yang membuat serangga ini begitu berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian?
Ciri-Ciri Belalang Setan Beracun
Belalang setan, yang memiliki nama ilmiah Aularches miliaris, termasuk dalam keluarga Pyrgomorphidae.
Serangga ini mudah dikenali karena tubuhnya yang memiliki warna mencolok. Berikut adalah ciri-ciri utamanya:
1. Warna Tubuh yang Menonjol
Bagian kepala dan dada belalang ini berwarna gelap kebiruan dengan garis kuning terang yang mencolok.
2. Perut dengan Pola Khusus
Perutnya berwarna hitam dengan hiasan garis-garis merah cerah.
3. Sayap Berwarna Hijau
Sayap belalang ini dihiasi bercak-bercak kuning, menambah daya tarik sekaligus keunikan tampilannya.
Baca Juga:6 Tips Mudik Aman dan Nyaman Saat Libur Nataru 2024/2025Sinopsis dan Jadwal Tayang Squid Game Musim 2, Kembalinya Gi-hun di Permainan Mematikan
Habitat dan Perilaku
Belalang setan ditemukan di berbagai wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka biasanya hidup di hutan, perkebunan, serta lahan pertanian.
Meskipun sering dianggap sebagai hama tanaman, perilaku belalang ini cukup menarik:
– Mereka lebih aktif mencari makan pada malam hari.
– Ketika merasa terancam, belalang setan lebih memilih menjatuhkan diri daripada terbang untuk melarikan diri.
Mekanisme Pertahanan dengan Cairan Beracun
Belalang setan memiliki cara bertahan hidup yang unik. Saat merasa terancam, serangga ini mengeluarkan cairan berbentuk busa dari dadanya (toraks).
Cairan tersebut mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia atau bahkan membahayakan predator.
Selain itu, jika diganggu, belalang ini akan mengeluarkan suara derikan yang khas.
Meski belum ada bukti ilmiah kuat bahwa racunnya dapat menyebabkan kematian pada manusia, sensitivitas terhadap cairan ini bisa berbeda-beda pada setiap individu.