RealitaKita – WhatsApp memperkenalkan berbagai fitur baru untuk menjaga keamanan dan privasi penggunanya. Salah satu fitur terbaru adalah kemampuan untuk memverifikasi informasi terkait link yang diterima dalam percakapan.
WABetaInfo mengidentifikasi adanya fitur “Get link info” pada WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.22.19 dan iOS versi 24.22.10.77. Fitur ini telah dapat diakses oleh beberapa pengguna beta tester yang mengunduh pembaruan WhatsApp beta terbaru.
RealitaKita juga mengonfirmasi bahwa fitur ini sudah dapat diakses oleh beta tester WhatsApp di Indonesia, sesuai dengan tampilan tangkapan layar di bawah ini. Melalui fitur ini, pengguna dapat memperoleh informasi mengenai link yang dibagikan di percakapan grup atau individu di WhatsApp.
Baca Juga:Intel Akui Kesalahan Integrasi RAM di Lunar LakeiPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Nama RI Hilang di Laporan Apple
Saat menerima link di chat, pengguna cukup menekan dan menahan link tersebut. WhatsApp akan menampilkan halaman di bagian bawah layar, dan pengguna dapat memilih opsi “Get link info on Google” untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang link tersebut.
Menurut WABetaInfo, hanya link yang dipilih oleh pengguna yang akan dibagikan dengan Google untuk dianalisis, sementara WhatsApp tidak memiliki akses atau kemampuan untuk melihat link yang ditelusuri pengguna. Fitur ini sepenuhnya opsional, sehingga pengguna tidak akan dipaksa untuk menggunakannya, seperti yang dilaporkan oleh RealitaKita, Senin (4/11/2024).
Fitur ini berfungsi pada semua link yang dibagikan dalam percakapan individu maupun grup. Sebelumnya, WABetaInfo menemukan bahwa fitur ini hanya dapat digunakan untuk link yang sering diteruskan.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menerima pesan dari pengirim tidak dikenal atau pesan yang diteruskan. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu mengklik link secara langsung untuk memastikan keasliannya.
Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna WhatsApp dan melindungi mereka dari potensi ancaman kejahatan siber yang disebarkan melalui link berbahaya seperti phishing, penipuan online, hingga malware. Setelah memahami asal-usul link yang mencurigakan, pengguna dapat mempertimbangkan dengan lebih hati-hati sebelum berinteraksi dengan link tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai jadwal perilisan fitur pengecek informasi link ini untuk semua pengguna. Namun, karena fitur ini telah tersedia bagi beta tester, versi stabilnya diharapkan akan segera dirilis untuk seluruh pengguna dalam waktu dekat.