Realita Kita – Kominfo telah mengumumkan 17 Startup Studio Indonesia yang berhasil lolos Batch 8.
Program akselerator ini, yang dipersembahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kembali melibatkan sejumlah startup dari berbagai sektor industri.
Seperti pada iterasi sebelumnya, Startup Studio Indonesia masih fokus pada startup tahap awal atau early stage yang ingin memperkuat aspek-aspek seperti produk digital, model bisnis, dan strategi untuk mencapai product market fit.
Baca Juga:Rekomendasi Destinasi Wisata Murah Meriah di Subang5 Pilihan Hotel Terbaik di Pusat Kota Subang, Ada Grant Hotel hingga Betha
Batch 8 kali ini, Kominfo menanggapi pergeseran tren pendanaan dengan lebih fokus pada investor yang kini lebih mengutamakan profitabilitas dan investasi yang berkelanjutan.
“Berbagai tren dalam sektor industri seperti AI, fintech, green tech, dan ed-tech yang terwakili oleh peserta startup di batch ke-8, menunjukkan potensi inovasi yang kuat di Indonesia,” ujar Sonny Sudaryana, Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sonny menambahkan, “Kami berharap, dengan dukungan yang tepat, SSI akan terus mendorong Indonesia sebagai pusat inovasi digital yang berdaya saing tinggi serta menciptakan solusi yang relevan bagi para startup untuk memperluas jangkauan bisnis, baik di pasar lokal maupun internasional.”
Setelah melalui serangkaian pembelajaran intensif selama sekitar 5 bulan, program Startup Studio Indonesia Batch 8 akan ditutup dengan Milestone Day di mana 17 startup tersebut akan mempresentasikan model bisnis dan pencapaian mereka di depan para stakeholders.
Daftar Startup Studio
Berikut adalah daftar 17 Startup Studio Indonesia Batch 8:
- ArkoPay (Startup penyedia ekosistem rantai pasokan untuk industri konstruksi)
- Atlas (Layanan bantuan derek, penyalaan baterai, ban kempes, dan pengiriman bahan bakar)
- Finskor (Solusi analisis rekening koran)
- FitHappy (Aplikasi diet personalisasi)
- InfluenceID (Platform pemasaran influencer)
- Ledgerowl (Solusi akuntansi)
- Momofin (Layanan solusi bisnis)
- myECO (Solusi teknologi rumah pintar)
- Nexmedis (Startup penyedia catatan medis berbasis AI)
- Pin J (Perusahaan fintech pembiayaan modal kerja)
- Propertek (Perangkat lunak manajemen properti)
- Prospero (Manajemen risiko startup)
- Scola (Aplikasi pendidikan komprehensif)
- Sirka (Aplikasi layanan kesehatan)
- Smash (Aplikasi manajemen limbah terintegrasi)
- Stafbook (Aplikasi HR)
- Tenang.ai (Chatbot kesehatan mental berbasis AI)
Program yang diselenggarakan oleh Startup Studio Indonesia mencakup sesi Founder’s Camp selama tiga hari pada tanggal 22-24 Februari 2024, serta sesi 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga Mei 2024.