2. Pemisahan Gabah dari Batang Padi
Setelah padi dipanen, gabah (biji padi) perlu dipisahkan dari batangnya. Pemisahan gabah dari batang padi dapat dilakukan secara manual dengan cara dipukul-pukul atau menggunakan mesin pemisah gabah.
3. Pengeringan Gabah
Gabah yang telah dipisahkan dari batangnya perlu dikeringkan agar kadar airnya turun hingga sekitar 14%. Pengeringan gabah dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering gabah.
4. Perontokan Gabah
Gabah yang telah kering perlu dirontokkan untuk memisahkan bulir padi dari sekamnya. Perontokan gabah dapat dilakukan secara manual dengan cara dipukul-pukul atau menggunakan mesin perontok gabah.
5. Penggilingan Padi
Baca Juga:BMKG, Gempa Bayah-Banten Hari Ini 25 Februari 2024, 5,7 SRMenjelajahi Pesona Tasikmalaya: Destinasi Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi
Bulir padi yang telah dirontokkan perlu digiling untuk menghasilkan beras putih. Penggilingan padi dapat dilakukan secara manual dengan cara ditumbuk atau menggunakan mesin penggiling padi.
6. Pemutihan Beras
Beras putih yang dihasilkan dari penggilingan padi masih memiliki dedak (lapisan luar beras) yang berwarna coklat. Dedak ini dapat dihilangkan dengan cara diputihkan menggunakan mesin pemutih beras.
7. Penyaringan dan Pengemasan Beras
Beras putih yang telah diputihkan perlu disortir dan dikemas sebelum dipasarkan. Penyaringan beras dilakukan untuk memisahkan beras yang patah atau kotor. Pengemasan beras dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan ukuran.
8. Distribusi dan Penjualan Beras
Beras putih yang telah dikemas siap didistribusikan ke pasar dan dijual kepada konsumen.
Proses pembuatan beras membutuhkan waktu dan tenaga. Penggunaan mesin-mesin modern telah membantu mempercepat dan mempermudah proses pembuatan beras.
Catatan:
Ada beberapa variasi dalam proses pembuatan beras di berbagai daerah.Kualitas beras yang dihasilkan tergantung pada varietas padi, kondisi panen, dan proses pengolahannya.
Dengan demikian, diharapkan harga beras di Subang dapat segera stabil dan kembali ke harga yang terjangkau. (Jni)