Membuka Pintu Berkah, Begini Keutamaan Puasa Rajab yang Jarang Diketahui

Keutamaan Puasa Rajab, via Freepik
Keutamaan Puasa Rajab, via Freepik
0 Komentar

Sebagian sahabat Rasulullah saw menerangkan bahwa, makruh mengerjakan puasa Rajab sebulan penuh.

Puasa Rajab sebaiknya dilakukan beberapa hari guna menghindari hukum makruh.

Demikian sebagaimana disebutkan oleh Sayyid Muhammad Az-Zabidi saat menjelaskan keterangan Ihya’ Ulumiddin dalam karyanya Ithafus Sadatil Muttaqin, yakni:

وكره بعض الصحابة) رضوان الله عليهم (أن يصام) شهر (رجب كله حتى لا يضاهي بشهر رمضان) ولو صام منه أياما وأفطر أياما فلا كراهة (و الأشهر الفاضلة) الشريفة أربعة (ذو الحجة والمحرم ورجب وشعبان) وأفضلهن المحرم كما سبق عن النووي وقيل رجب وهو قول صاحب البحر ورده النووي كما تقدم

Artinya, “Sejumlah sahabat) ridhwanullahi alaihim (menyatakan makruh puasa) bulan (Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan). Tetapi kalau seseorang mau berpuasa beberapa hari di Bulan Rajab dan tidak berpuasa beberapa hari, maka itu tidak makruh. (Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat (Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya‘ban). Yang paling utama dari semua itu adalah Bulan Muharram sebagaimana penjelasan yang lalu dari Imam An-Nawawi. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Bulan Rajab, yaitu pendapat penulis kitab Al-Bahr. Tetapi pandangan ini ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu,” (Lihat Sayyid Muhammad Az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, [Beirut: Muassasatut Tarikh Al-Arabi, 1994 M/1414 H], juz IV, halaman 257).

Baca Juga:Menyambut Bulan Suci, Puasa Ramadhan 2024 Kapan Dimulai?Harga Pagar BRC 120 x 240, Estimasi dan Faktor yang Mempengaruhinya

Hal itu tentu saja menerangkan bahwa, puasa Rajab dikerjakan beberapa hari, namun tanpa menjelaskan dengan tegas tentang ketentuan harinya.

Maka dari itu, umat Islam bisa memakai ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap pekan.

Hari-hari utama setiap bulan dan setiap pekan dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali, yaitu sebagai berikut:

وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات

Artinya, “Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut,” (Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi‘ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman 432).

Tips Menjalankan Puasa Rajab:

  • Niat dengan tulus ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT.
  • Jaga ucapan dan perbuatan agar tetap dalam kebaikan.
  • Perbanyak ibadah dan bacaan Al-Quran.
  • Mencari ilmu tentang keutamaan bulan Rajab dan puasa sunnah.
  • Akhiri puasa dengan berbuka dan bersyukur kepada Allah SWT.
0 Komentar