REALITAKITA –Â Konflik Laut Merah, yang disebabkan oleh serangan Houthi, semakin memperparah situasi dengan pengalihan kapal yang meluas.
Analis pelayaran memperkirakan krisis ini dapat berlanjut selama berbulan-bulan, berpotensi memicu krisis pasokan kontainer kargo.
HLS memproyeksikan bahwa kondisi ini mungkin berlangsung hingga enam bulan atau lebih, berdampak pada tarif angkutan dan kekurangan peralatan hingga kuartal ketiga.
Baca Juga:Penggunaan AI oleh Bank BRI untuk Menarik Nasabah dan Analisis Anti-Penipuan!ASUS Meluncurkan GeForce RTX 4060 dalam Format Low Profile
Dampaknya juga terasa di Terusan Suez, Mesir, yang menjadi tempat transit kargo vital dari Asia dan Eropa.
Jika transit kapal tanker di Terusan Suez mencapai lebih dari 8 juta barel per hari, Otoritas Terusan menghadapi kerugian potensial hingga US$5 hingga US$7 juta.
Keterlibatan Mesir dalam konflik ini dapat membahayakan ekonomi negara tersebut, yang sebagian besar bergantung pada Terusan Suez.
Krisis juga menciptakan tantangan bagi bisnis global, seperti Tesla dan IKEA, dengan penundaan produksi dan pengalihan rute transportasi yang mempengaruhi rantai pasokan.
Pengecer seperti Home Depot, Costco, dan Walmart terpaksa menyewa kapal charter untuk mengatasi dampak konflik di Laut Merah.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian yang mirip dengan krisis rantai pasokan selama pandemi COVID-19.
Dalam penutup, dapat disimpulkan bahwa konflik di Laut Merah membawa implikasi yang serius dan kompleks terhadap berbagai sektor, mulai dari ekonomi Mesir hingga rantai pasokan global untuk perusahaan seperti Tesla dan IKEA.
Baca Juga:Snapdragon 7 Plus Gen 3, Peningkatan Signifikan Menyamai Snapdragon 8, Kandidat SoC Terbaik di Kelas MenengahHeboh ! Serbuan Tentara Siber ke Indonesia Semakin Mendesak
Situasi ini memerlukan perhatian serius, kerjasama internasional, dan solusi yang inovatif untuk mengatasi tantangan pasokan yang muncul.
Semoga, melalui upaya bersama, kita dapat mencapai stabilitas dan keberlanjutan di tengah gejolak yang terus berlangsung.
(hil/hil)