Realita Kita – Baru-baru ini, Inggris dan Amerika Serikat bersama-sama meluncurkan serangan terhadap fasilitas Houthi di Yaman, menimbulkan potensi eskalasi yang tinggi.
Inggris, sebagai tindak lanjut, mengumumkan kesiapan untuk menggerakkan kapal induk tercanggih mereka ke Laut Merah jika situasi memerlukan.
Menteri Pertahanan Inggris, James Cartlidge, menegaskan bahwa dua kapal induk Inggris, yaitu HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, siap untuk dikerahkan.
Baca Juga:PT KAI Diduga Mengalami Kebocoran Data, Pelaku Minta Tebusan Berupa BitcoinGoogle Bergabung Hapus Aplikasi Kripto di India Setelah Apple, Pasar Kripto India Berguncang
Jika diperlukan, kapal induk ini akan bergabung dengan kapal induk AS, USS Dwight D. Eisenhower, yang telah berada di Laut Merah sebelumnya.
“Saya dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa kedua kapal induk kita berada di Portsmouth, dalam kondisi siap dan dapat dikerahkan sesuai kebutuhan. Keputusan ini akan menjadi respons yang sesuai,” kata Cartlidge, seperti yang dilansir oleh Realitakita.com dari Evening Standard.
HMS Queen Elizabeth baru saja kembali 8 minggu lalu setelah melibatkan diri dalam misi di Laut Utara dan Laut Baltik. Kapal induk yang memiliki panjang 280 meter ini dapat membawa 72 pesawat dan menampung hingga 679 kru, dengan kemampuan untuk menambah hingga 1.600 personel.
James menyatakan bahwa tindakan lebih lanjut terhadap Houthi, terutama setelah serangannya terhadap kapal kontainer di Laut Merah, mungkin akan dilakukan jika ada alasan yang sah. Meskipun serangan terbaru oleh Inggris dan AS dianggap proporsional dan sesuai dengan hukum internasional.
Meskipun AS dan Inggris melaporkan keberhasilan serangan mereka, Houthi tetap dianggap sebagai pihak yang tangguh. Menurut sumber pejabat The New York Times, Houthi masih mempertahankan sekitar 75% kemampuan peluncuran rudal dan drone mereka setelah serangan dari AS dan Inggris.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya juga mengungkapkan bahwa serangan baru-baru ini hanya merusak sekitar 20% hingga 30% dari fasilitas ofensif Houthi, karena mereka diduga telah memindahkan beberapa sistem senjata mereka sebelum serangan.
Spesifikasi Kapal Utama Inggris HMS Queen Elizabeth
Berbicara tentang spesifikasi HMS Queen Elizabeth, kapal utama Inggris ini memiliki tonase 65.000 ton, dengan panjang 280 meter, lebar dek 70 meter, tinggi 56 meter, dan jangkauan jelajah 10.000 mil laut (19.000 km).