Realita Kita – Google Bard adalah platform kecerdasan buatan berbasis chatbot yang menyerupai ChatGPT. Melalui Bard, pengguna dapat meminta pembuatan ringkasan, posting blog, puisi, dan karya tulis lainnya.
Dikutip dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), teknologi ini memiliki kemampuan untuk mempelajari pola bahasa manusia dan menghasilkan teks yang terstruktur dan kreatif. Apa saja fitur canggihnya? Dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa Itu Google Bard?
BARD merupakan singkatan dari Best Answer Relevant Data. Mengutip Techtarget, teknologi baru ini adalah alat chatbot bertenaga AI yang dibuat oleh Google untuk menyimulasikan percakapan bahasa manusia menggunakan pemrosesan bahasa alami dan teknik machine learning.
Baca Juga:Cara Aktivasi KTP Digital di Ponsel Pengganti e-KTP, 8 Langkah Cepat dan MudahAncaman Inggris untuk Menggerakkan Kapal Induk Canggihnya dalam Serangan Terhadap Houthi
Bard dapat memberikan respon bahasa yang realistis dan alami terhadap pertanyaan pengguna. Pengguna Bard dapat berinteraksi dengan menuliskan pertanyaan atau perintah kepada Bard di kolom yang tersedia, kemudian menyempurnakan jawaban yang diterima di pertanyaan selanjutnya.
Bard juga dilengkapi dengan fungsi berbagai percakapan dan pemeriksaan ganda yang membantu pengguna memeriksa kebenaran dari jawaban yang dihasilkan. Chatbot ini mampu menggabungkan informasi baru dalam memberikan jawaban kepada pengguna.
Seperti Chat GPT dan Bing I, Bard mengandalkan large language model (LLM). Model yang menjadi otak Bard adalah LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) versi yang lebih ringan dan dioptimalkan.
Cara Menggunakan Google Bard
Proses penggunaan Google Bard cukup sederhana. Mengutip laman support Google, berikut informasinya:
- Buka laman Google Bard di bard.google.com
- Klik Sign in
- Pada kotak teks di bagian bawah, masukkan pertanyaan atau perintah
- Pengguna dapat menambahkan foto untuk melengkapi pertanyaan
- Klik ‘Kirim’.
Contoh pertanyaan atau perintah dapat melibatkan berbagai topik, seperti hobi, pekerjaan, atau permintaan untuk membuat konten kreatif.
Fitur-Fitur Google Bard
Google Bard memiliki sejumlah fitur canggih. Menurut VP Engineering Google, Amarnag Subramanya, berikut adalah beberapa di antaranya, sebagaimana pernah dilaporkan oleh detikINET dan CNBC:
- Merespon dengan Suara: Bard tidak hanya merespon lewat teks, melainkan juga dapat menjawab pertanyaan atau perintah dengan suara. Pengguna hanya perlu menekan tombol audio pada boks respon.
- Menyematkan Respon: Pengguna dapat menyematkan pin pada percakapan yang ada dan bahkan memberikan nama pada pin tersebut. Selain itu, pengguna dapat melakukan multi percakapan dalam satu waktu.
- Menggunakan Gambar: Selain melalui teks, pengguna dapat memberikan perintah atau pertanyaan dengan gambar. Bard akan menganalisis foto tersebut dengan bantuan Google Lens, kemudian memberikan respon.
- Memodifikasi Respon: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih respon dari Bard sesuai keinginan, apakah ingin percakapan yang lebih simpel, panjang, pendek, profesional, atau lebih kasual. Semua ini dapat dilakukan dengan opsi ‘modify’.
- Membagikan Respon: Pengguna dapat membagikan percakapannya dengan fitur ini. Caranya adalah dengan menekan ikon ‘share and export’ di sisi bawah prompt.
- Ekspor Kode Python: Bard memiliki kemampuan untuk mengekspor kode bahasa pemrograman Python ke Replit. Dengan demikian, pengguna dapat mengutarakan ide dan akan dibantu Bard dalam urusan coding.