Realita Kita – Asus akan meluncurkan serangkaian laptop gaming terbaru di Indonesia, yang akan dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kemampuan ini didukung oleh prosesor Intel Core Generasi ke-14 dan AMD Ryzen Seri 8000.
Muhammad Firman, Kepala PR Asus Indonesia, menjelaskan bahwa laptop-laptop tersebut akan dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU), yang berfungsi untuk menjalankan program atau coding berbasis AI.
Firman menekankan bahwa NPU ini lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan GPU yang umumnya membutuhkan daya listrik lebih besar.
Baca Juga:Rampung! Asus Rilis Lineup Laptop Gaming Terbaru 2024, Ada Apa Saja?Samsung Rilis Galaxy XCover 7 dan Tab Active 5, Keandalan Tahan Banting dengan Teknologi Terkini!
Meskipun GPU dapat melakukan proses yang sama, Firman menyoroti konsumsi energi yang tinggi. Dalam kedua prosesor tersebut, NPU hadir sebagai alternatif yang hemat energi namun tetap memberikan performa yang sebanding dengan menggunakan GPU.
“Teknologi terbaru ini akan tersedia di prosesor Intel Core Generasi ke-14 dan AMD Ryzen Seri 8000 di semua laptop pada tahun 2024,” ucap Firman.
Firman menambahkan bahwa keputusan untuk menyematkan teknologi ini pada laptop gaming baru merupakan respons terhadap minat yang tinggi dari pengguna.
Contoh penggunaan teknologi AI termasuk ChatGPT, Windows Copilot, fitur AI di Adobe Photoshop, dan aplikasi lain yang mampu mengubah foto menjadi kartun.
Asus Terapkan Intel Core Gen 14 Pada Laptop Gaming Terbaru
Asus ingin mengedukasi pengguna akhir tentang dukungan AI pada perangkat mereka, terutama dengan adopsi teknologi ini di prosesor Intel Core Generasi ke-14 dan AMD Ryzen Seri 8000.
Serangkaian laptop gaming yang akan diluncurkan melibatkan empat tipe, yaitu ROG Flow, Zephyrus, Strix, dan TUF Gaming.
Firman menuturkan, “Strix akan hadir akhir Januari atau paling lambat pertengahan Februari dan sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Sedangkan untuk TUF, Flow, dan Zephyrus, kemungkinan akan menyusul pada Februari-Maret. Pada waktu itu, mereka seharusnya sudah tersedia.”