Realita Kita – Remittance merujuk pada istilah dalam ranah keuangan dan perbankan, yang sering kali menjadi familiar bagi mereka yang sering melakukan transfer antarnegara.
Bagaimanapun, bagi sebagian orang, konsep remittance mungkin masih terdengar asing.
Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai apa itu remittance melalui penjelasan dalam artikel ini.
Apa Itu Remittance?
Menurut penjelasan yang dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), remittance adalah layanan jasa pengiriman uang atau transfer yang dilakukan oleh pengirim dari dalam negeri ke penerima di luar negeri, dan sebaliknya.
Baca Juga:IHSG Nyaman di Area Positif, Ditutup pada Angka 7.125Huawei Watch GT 4, Daftar Harga dan Spesifikasinya
Jenis pengiriman ini bisa berupa transfer ke rekening bank atau pencairan tunai. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini dapat disebut sebagai “remitansi.”
Remittance memiliki sistem yang berbeda dibandingkan dengan transfer uang dalam negeri, sehingga perbankan di Indonesia telah mengadopsi sistem khusus untuk layanan ini.
Selain sebagai fasilitas bagi nasabah yang ingin mengirim uang, remittance juga berfungsi sebagai sarana perdagangan valuta asing di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Jenis-jenis Remittance
Berdasarkan tujuan pengiriman, remittance dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
1. Inward Remittance
Inward remittance merupakan layanan transfer uang dari luar negeri ke dalam negeri. Contohnya adalah transfer uang yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kepada keluarganya di Indonesia.
Umumnya, inward remittance melibatkan konversi valuta asing ke mata uang lokal dan dapat menjadi sumber pemasukan yang signifikan bagi suatu negara, berkontribusi pada pertumbuhan ekonominya.
2. Outward Remittance
Outward remittance adalah layanan transfer uang dari dalam negeri ke luar negeri.
Baca Juga:Review ASUS Vivobook Go 14, Laptop Ringan yang Cocok untuk Pelajar dan ProfesionalBocoran Fitur Baru One UI 6.1, Ciptakan Wallpaper Unik dengan AI di Ponsel Samsung!
Proses ini biasanya melibatkan konversi mata uang lokal ke valuta asing dan sering kali dikenai biaya transaksi.
Jalur Resmi Remittance
Dalam melakukan proses remittance, disarankan untuk menggunakan jalur-jalur resmi yang telah berlisensi.
Beberapa jalur resmi remittance yang dapat dipilih, seperti yang diinformasikan oleh OJK, antara lain:
1. Bank
Baik bank nasional maupun bank swasta yang menyediakan layanan remittance.
2. Penyedia Jasa Pengiriman Uang
Badan usaha yang menyediakan jasa pengiriman uang dan memiliki lisensi dari otoritas setempat.