Dalam berbagai penelitian, anthocyanin telah terbukti mampu meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul yang mempersempit pembuluh darah, yang pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah.
2. Pisang
Pisang, menurut laporan dari Medical News Today, mengandung potasium yang memiliki peran penting dalam pengelolaan hipertensi. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium.
Organisasi Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan agar pria mengonsumsi sekitar 3.400 mg potasium setiap hari, sementara wanita sekitar 2.600 mg. Potasium membantu mengimbangi efek natrium dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Baca Juga:8 Pemicu Penyakit Jantung yang Perlu Anda Waspadai8 Ide Usaha Modal Kecil dengan Keuntungan Besar, Tips Sukses untuk Pemula
3. Kakao (Cokelat Hitam)
Kakao adalah komponen dalam cokelat hitam yang mengandung flavonoid, jenis antioksidan.
Flavonoid ini memiliki potensi dalam menurunkan tekanan darah, menurut informasi dari AHA. Namun, perlu dicatat bahwa untuk mendapatkan manfaat yang signifikan, seseorang mungkin harus mengonsumsi jumlah flavonoid yang cukup tinggi yang mungkin sulit dicapai hanya dengan mengonsumsi cokelat hitam.
AHA menyarankan agar cokelat hitam dimasukkan dalam diet sebagai sesuatu yang dinikmati atas dasar kelezatan, bukan semata-mata alasan kesehatan.
4. Kiwi
Makan satu porsi kiwi setiap hari diketahui dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi yang ringan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015, individu yang mengonsumsi 3 buah kiwi setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi satu apel sehari selama periode yang sama.
Ini kemungkinan disebabkan oleh zat bioaktif dalam kiwi, selain kandungan vitamin C yang tinggi.
5. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang dikenal sebagai citrulline. Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, yang dapat membantu tubuh dalam memproduksi oksida nitrat.
Baca Juga:3 Cara Melacak Lokasi Pacar dengan Google Maps, Keamanan dan Keharmonisan HubunganJadwal Free Fire FFWS Bangkok 2023 Lengkap dengan format, hasil, dan cara menonton
Oksida nitrat ini membantu melonggarkan pembuluh darah dan meningkatkan kelenturan arteri, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram L-citrulline/L-arginine selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah, terutama pada pergelangan kaki dan arteri brakialis.
6. Buah Sitrus
Buah-buahan sitrus, termasuk lemon dan jeruk, mengandung hesperidin, sejenis antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.