Meta Guncang Industri AI, Borong 600 Ribu GPU Nvidia untuk Percepatan Teknologi

CEO Meta Mark Zuckerberg Menyatakan Niatnya Melakukan Akselerasi Dalam Pengembangan AI. Sumber: Screenshot Instagram @zuck
CEO Meta Mark Zuckerberg Menyatakan Niatnya Melakukan Akselerasi Dalam Pengembangan AI. Sumber: Screenshot Instagram @zuck
0 Komentar

Realita KitaMeta CEO Mark Zuckerberg mengungkapkan niatnya untuk mengakselerasi pengembangan kecerdasan buatan (AI), dengan merencanakan akuisisi ratusan ribu unit GPU Nvidia.

Melalui unggahan di Instagram dan Threads, Zuckerberg menyatakan komitmennya untuk menggabungkan tim riset AI perusahaan dengan tim generatif AI yang difokuskan pada sektor bisnis, dengan tujuan meningkatkan pengembangan teknologi tersebut menjadi produk tangguh.

Dalam hal infrastruktur, Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta berencana memiliki 350 ribu unit GPU Nvidia H100 pada akhir tahun 2024 untuk mendukung agenda pengembangannya.

Baca Juga:Tragedi Cibubur Dokter Kecantikan Ditemukan Meninggal dalam Mobil, Diduga Akibat Kebocoran ACCara Mengaktifkan FB Pro, Buat Cari Cuan Dengan Mudah

Dengan total 600 ribu unit GPU setara Nvidia H100 pada akhir 2024, perusahaan ini diharapkan akan memiliki salah satu sistem pengolah AI terbesar dalam industri teknologi, seperti yang dikutip dari Reuters pada Jumat, 19 Januari 2024.

Sebagai perbandingan, Amazon pada tahun 2023 mengumumkan pembangunan sistem dengan 100 ribu chip Trainium2, sementara Oracle telah mengakuisisi 32 ribu unit Nvidia H100.

Meskipun juru bicara dari perusahaan ini enggan mengungkapkan pemasok chip GPU yang akan mendampingi Nvidia H100, sebelumnya mereka pernah menyatakan niat untuk menggunakan chip dari AMD dan sedang merancang chip serupa secara internal.

Pada tahun 2023, perusahaan ini membentuk tim GenAI untuk fokus pada pengembangan AI, terutama setelah keberhasilan rilis ChatGPT oleh OpenAI pada akhir 2022.

Sejak saat itu, perusahaan ini juga meluncurkan large language model Llama versi komersial, sebuah perangkat lunak iklan yang dapat menghasilkan latar belakang gambar berdasarkan perintah teks.

Selain itu, mereka juga menghadirkan Meta AI, chatbot yang dapat diakses secara langsung melalui kacamata pintar Ray-Ban.

Dalam unggahan Threads yang sama, Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa Meta sedang melatih generasi ketiga dari Llama.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Ditangkap, Kronologi dan Penangkapan TerungkapWanita Korban Pembunuhan di Kontrakan Depok Ternyata Berstatus Mahasiswi

Ia menyatakan bahwa investasi dalam bidang AI merupakan suatu bentuk pengalihan dari visi AR/VR metaverse yang menginspirasinya untuk mengubah nama perusahaan menjadi Meta pada tahun 2021.

0 Komentar