China Pamer Drone Burung yang Bisa Mengepakkan Sayap

Drone burung China
China Pamerkan drone berbentuk burung. (screenshot @newsweek.com)
0 Komentar

Realitaita – Sebuah video yang baru saja dirilis menunjukkan pasukan operasi khusus elit China menggunakan drone biomimetik yang menyamar sebagai seekor burung kecil dalam sebuah kompetisi menembak di negara tersebut.

Rekaman drone yang menyerupai burung tersebut disiarkan secara langsung oleh media yang berafiliasi dengan militer Tiongkok pada hari Kamis, bertepatan dengan peringatan tahunan berdirinya angkatan bersenjatanya – Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Menurut laporan dari NewsWeek yang dilansir RealitaKita pada Rabu (7/8/2024), akademi infanteri tentara China menyelenggarakan acara menembak untuk pasukan operasi khusus yang ditugaskan untuk militer dan polisi bersenjata. Dalam acara ini, mereka berkumpul untuk menampilkan keterampilan menembak khusus dengan berbagai senjata api.

Baca Juga:100 Singkatan Gaul yang Populer di MedsosMenakutkan! Sisa Tubuh Manusia Ditemukan di Dalam Perut Buaya Raksasa

Salah satu kontestannya adalah Pasukan Komando Jiaolong dari Korps Marinir Tiongkok. Unit yang diklaim mirip dengan pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy SEAL) ini memiliki kemampuan di udara, darat, laut, dan bawah laut, menurut laporan media pemerintah Tiongkok pada tahun 2019.

Jiaolong, yang berarti “naga laut” dalam bahasa Inggris, berpartisipasi dalam evakuasi warga negara Tiongkok dan warga negara asing dari Yaman selama perang saudara di sana pada tahun 2015. China mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menggunakan militernya untuk mengevakuasi warga negara asing dari zona perang.

Unit tersebut, yang berpusat di Kota Sanya di Pulau Hainan di Laut Cina Selatan, memperoleh ketenaran melalui film aksi perang Cina yang dirilis pada tahun 2018, Operation Red Sea.

Dalam acara penembakan tersebut, seorang personel manusia katak Tiongkok dari Komando Jiaolong melepaskan drone yang mirip burung dari tangannya setelah muncul dari air, sebagaimana terlihat dalam cuplikan rekamannya. Drone yang menyerupai burung pipit pohon Eurasia ini mengepakkan sayapnya saat berputar-putar di angkasa.

Menurut pengamat militer Tiongkok, drone ini diklasifikasikan sebagai miniatur ornithopter biomimetik, yaitu kendaraan udara yang terbang dengan mengepakkan sayapnya seperti burung dan serangga. Karena penampilannya yang realistis, pesawat tanpa awak jenis ini memiliki potensi aplikasi militer.

Dibandingkan dengan drone biasa, ornithopter memiliki daya tahan, muatan, dan jangkauan yang kurang, tetapi dapat dengan mudah disembunyikan karena ukurannya yang sangat kecil. Hal ini menjadikannya alat yang sempurna bagi pasukan operasi khusus untuk melakukan pengintaian rahasia.

0 Komentar