10 Aset Yang Menghasilkan Passive Income, dan ada Yang Memiliki Resiko Rendah! Cek Ulasan Lengkap Nya disini

Aset Yang Menghasilkan Passive Income
Aset Yang Menghasilkan Passive Income
0 Komentar

Penting untuk dicatat bahwa produk ini dirancang berdasarkan prinsip syariah, sehingga bebas dari riba dan unsur-unsur yang dianggap tidak halal.

3 Deposito Berjangka

Kemudian untuk Aset yang menghasilkan Passive Income yang ada di deretan ke tiga adalah Deposito Berjagka.

Deposito berjangka merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan penghasilan pasif dengan cara yang sederhana.

Baca Juga:5 Cara Menautkan Link Shopee ke Akun TikTok Tanpa TikTok Shop dengan EfektifPenawaran Spesial iPhone 13 Pro Desember 2023, Potongan Harga 12 Juta! Cek Spesifikasi & Varian Harga Di Sini

Kamu hanya perlu menyetor sejumlah minimal uang ke dalam rekening bank selama periode tertentu. Dalam hal ini, kamu dapat memperoleh keuntungan antara 4% hingga 6,5% (sebelum dipotong pajak sebesar 20%).

Meskipun aset ini memiliki risiko rendah, keuntungannya relatif kecil. Namun, di sisi lain, kakmu tidak perlu khawatir terhadap hilangnya uang atau memantau investasi secara terus-menerus.

4 Saham dengan Dividen

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh para investor.

Aset ini menawarkan potensi keuntungan hingga 8% per tahun, namun juga memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, diperlukan riset yang cermat dan pemahaman yang baik. Berikut adalah daftar perusahaan yang secara rutin membagikan dividen dua kali setahun kepada para investor:

– PT Astra Internasional Tbk (SII)

– PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)

– PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

– PT United Tractors Tbk. (UNTR)

– PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

– PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

– PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

5 Peer to Peer Lending dan Crowdfunding

Setiap bisnis memerlukan modal untuk menjalankan operasinya. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan adalah mendapatkan pinjaman dari bank. Namun, tidak semua pengajuan pinjaman akan disetujui.

Kini, terdapat alternatif lain untuk perusahaan dalam mendapatkan modal, yaitu melalui pinjaman dari investor melalui platform peer to peer lending.

Baca Juga:QRIS Tuntas, Evolusi Transaksi Keuangan dengan Dompet Digital 2023, Apakah Mudah Dalam Transaksi?iPhone 14 Pro Max, Peningkatan Spesifikasi dan Penurunan Harga Desember 2023

Dengan memberikan dukungan kepada beberapa perusahaan ini, kamu dapat melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko.

Beberapa platform P2P lending di Indonesia antara lain Modalku, Investree, dan Amartha.

6 Sewa Properti

Mengalihkan properti untuk disewakan dapat menjadi sumber penghasilan pasif dalam jangka panjang.

Cara ini tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi pendapatan bulanan, tetapi juga meningkatkan nilai properti tersebut dari tahun ke tahun.

0 Komentar