REALITAKITA – Apa itu Introvert? Introvert adalah salah satu jenis kepribadian yang sering kali disalahpahami.
Apa itu Introvert? Banyak orang yang mengira bahwa introvert adalah orang yang pemalu, antisosial, atau tidak suka bersosialisasi. Padahal, introvert bukanlah seperti itu.
Introvert adalah orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendiri atau bersama orang-orang terdekatnya.
Baca Juga:TERBARU 2024, Cara Buka Rekening BRI Online dan OfflineTips dan Cara Menghapus Kontak WA yang Sudah Diblokir Tanpa Ribet
Mereka mendapatkan energi dari menghabiskan waktu sendiri untuk berpikir, mengamati, dan beristirahat.
Apa itu Introvert dan Ciri-ciri Introvert
Berikut adalah beberapa ciri-ciri introvert:
- Senang menghabiskan waktu sendiri
- Lebih nyaman bersosialisasi dalam kelompok kecil
- Menyukai aktivitas yang tenang dan menenangkan
- Lebih suka berpikir dan mengamati daripada berbicara
- Mudah merasa lelah setelah bersosialisasi
Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
Introvert sering kali dibandingkan dengan ekstrovert, yang merupakan jenis kepribadian yang lebih senang menghabiskan waktu bersama orang lain.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara introvert dan ekstrovert:
- Sumber energi:Â Introvert mendapatkan energi dari menghabiskan waktu sendiri, sedangkan ekstrovert mendapatkan energi dari menghabiskan waktu bersama orang lain.
- Kepribadian:Â Introvert cenderung lebih pendiam, reflektif, dan pemikir, sedangkan ekstrovert cenderung lebih ramah, ekspresif, dan suka bergaul.
- Kebutuhan sosial:Â Introvert membutuhkan waktu sendiri untuk beristirahat dan memulihkan energi, sedangkan ekstrovert membutuhkan interaksi sosial untuk bersosialisasi.
Pentingnya Menerima Introvert
Introvert adalah tipe kepribadian yang normal dan valid.
Penting untuk menerima introvert dan menghormati kebutuhan mereka.
Introvert tidak perlu mengubah diri mereka untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang didominasi oleh ekstrovert.
Apa itu Introvert
Introvert adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung lebih suka pada kegiatan yang melibatkan refleksi pribadi, memiliki kecenderungan untuk lebih tertutup dalam berinteraksi sosial, dan mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian.
Beberapa pakar yang telah banyak berkontribusi dalam memahami kepribadian introvert antara lain:
- Carl Jung: Seorang psikolog terkemuka yang memperkenalkan konsep introvert dan ekstrovert dalam teori kepribadian.
- Dia merupakan salah satu tokoh penting dalam psikologi analitis.
- Susan Cain: Penulis buku “Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking”.
- Cain merupakan advokat utama tentang kekuatan dan nilai-nilai introvert dalam masyarakat modern.
- Hans Eysenck: Seorang psikolog yang mengembangkan teori kepribadian, termasuk konsep introversi dan ekstroversi, serta menghubungkannya dengan tingkat stimulasi lingkungan.
- Elaine Aron: Peneliti yang dikenal karena konsep Highly Sensitive Person (HSP), yang memiliki keterkaitan dengan karakteristik introvert, seperti sensitivitas terhadap lingkungan.