“Karena bapak ibu, hampir 90 dari 100 % aduan yg masuk ke saya rata – rata aduannya tentang kendaraan besar”terang Kang Rey
Ia pun meyakinkan bahwa pemerintah daerah dan provinsi, berkomitmen agar semua upaya tersebut tidak untuk merugikan para pekerja, juga para perusahaan ekspedisi yang ada saat ini.
Dirinya menyampaikan, betapa pentingnya semua perusahaan ekpedisi untuk mengikuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat, mengenai Peraturan Operasional Angkutan Kendaraan Barang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hingga batas waktu yang telah ditentukan
Baca Juga:Pemkab Subang Daftarkan 26 Ribu Pekerja Nonformal ke BPJS KetenagakerjaanMenkop: Arah Peta Jalan Perekonomian Nasional Sudah Kembali Sesuai Konstitusi
“Pihak ekspedisi mau tidak mau, maksimal 2 januari 2026 ekepedisi harus mau mengganti kendaraannya” tegas Kang Rey
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, menyampaikan bahwa kekayaan alam Kabupaten Subang telah memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat.
“Kekayaan Subang dapat berkontribusi untuk kehidupan negara” jelasnya
Ia menekankan kepada para perusaahan ekpedisi, agar mengikuti semua peraturan yang ada, dan meyakinkan bahwa dirinya akan bersama para pekerja untuk meperjuangkan kebaikan bersama
Dirinya juga menegaskan, kehadiran Perbup Nomor 21 Tahun 2025 akan memberikan implikasi, baik untuk masyarakat, pekerja, juga perusahaan yang ada di kabupaten Subang.
“Dengan adanya pemberlakuan Perbup itu, saya sepakat, mereka (masyarakat) merasa nyaman”paparnya
Mengakhiri tanggapnnya, Ia mengajak koperatif kepada serikat pekerja Aqua Grup
“Tolong dari serikat pun bantu kami dari Pemda untuk menekan ke PT Aqua untuk segera merealisasikan” jelasnya
Di akhir pertemuan, Bupati Subang, Kang Rey, meyakinkan para pekerja bahwa seluruh pihak akan tetap aman dan tidak akan dirugikan, meskipun nantinya terjadi pergantian perusahaan ekspedisi.
Baca Juga:Menkop: Peran Gen Z Dapat Membawa Kopdes Merah Putih Lebih ModernKemenkop dan PLN EPI Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Koperasi
“Saya jamin bapak dan ibu yang bekerja disitu, maka akan tetap kerja”pungkasnya
Kang Rey pun menegaskan bahwa momentum ini bukan menjadi faktor penyebab tren PT Tirta Investama menurun, melainkan adanya kompetitor yang semakin banyak.
“Tren Aqua menurun, bukan karena regulasi, pihak Aqua pun mengakui, karena persaingannya semakin banyak” tutupnya
Pernyataan Bupati Subang tersebut disambut dengan penuh harapan oleh Ketua Umum PP SPAG, Zulkarnaen, yang menilai komitmen Bupati untuk menjamin kelangsungan para pekerja dari ancaman PHK merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib buruh.
