JAKARTA SELATAN – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pemantapan Kebijakan Penyelenggaraan Ketahanan Pangan di Daerah, yang bertempat di Hotel Mercure Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI sebagai upaya memperkuat kebijakan penyelenggaraan ketahanan pangan daerah, meningkatkan kerja sama strategis, serta mendorong perencanaan kota yang berorientasi pada investasi dan keberlanjutan.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri RI, Akmal Malik, dalam sambutannya menekankan besarnya perhatian Presiden RI terhadap kemandirian pangan nasional.
Baca Juga:KANG REY: PRINSIP SUBANG ADALAH PEMERINTAHAN YANG TERBUKA, DAN SAYA INGIN SUBANG CERAH!BUPATI SUBANG HADIRI PUNCAK PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-61 TINGKAT KABUPATEN SUBANG TAHUN 2025
“Presiden sangat concern terhadap kemandirian pangan. Beliau ingin masyarakat dapat memproduksi kebutuhan pangannya sendiri,” ujarnya.
Akmal Malik juga menjelaskan bahwa pemenuhan gizi anak bangsa menjadi prioritas melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Melalui program Asta Cita-nya, Presiden menginginkan anak-anak sekolah kita memiliki gizi yang bagus melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG),” tegasnya.
Untuk mendorong kemandirian pangan di lingkungan pendidikan, Akmal Malik menggambarkan apabila setiap siswa menanam satu pohon pangan.
“Kita ambil contoh, apabila di setiap sekolah ada 1.000 siswa, dan setiap siswa menanam satu pohon pangan, maka kemandirian pangan di sekolah dapat terwujud,” jelasnya.
Terakhir, Akmal Malik mengajak pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan lahan yang ada untuk kemandirian pangan.
“Kita dapat memanfaatkan lahan yang sudah ada dengan polybag ataupun planter bag. Bahkan di beberapa daerah, lahan bekas tambang telah dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” pungkasnya.
Baca Juga:REKRUTMEN VINFAST BEBAS PUNGLI, TEGAS KANG REYSERAHKAN SANTUNAN BPJS, KANG REY DORONG SELURUH PERUSAHAAN DI SUBANG LINDUNGI PEKERJANYA
Sehubungan dengan program tersebut, Yayasan Swantra Pangan Nusantara akan memberikan bantuan berupa penyiapan bibit dan pupuk tanaman kepada SLTA/Sederajat untuk program ketahanan pangan mandiri di lingkungan Sekolah.
Selain itu, Bulog akan memberikan bantuan berupa gudang pendingin (cold storage) untuk menyimpan hasil-hasil pertanian agar tidak cepat membusuk.
Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, RD. Maman Firmansyah, S.Sos., M.Si. (Ulhaq/DOKPIM).
