Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M. Nurdin Halid, menekankan pentingnya pendampingan sebagai kunci keberhasilan Kopdes/ Kel Merah Putih. Ia menilai rasio satu BA mendampingi 10 koperasi terlalu berat, terutama di daerah yang belum memahami konsep koperasi secara utuh.
Nurdin menilai pendampingan harus menjadi prioritas utama dibanding pembangunan fisik. Menurutnya, tanpa manajemen yang kuat, gerai dan gudang tidak akan berfungsi optimal. Ia meminta Kemenkop dapat memastikan pendamping terlatih hadir di setiap titik sehingga Kopdes/ Kel Merah Putih dapat beroperasi secara maksimal.
“Program Koperasi Desa ini tidak boleh gagal, jadi apapun upaya yang harus dilakukan harus menuju pada jalan menuju keberhasilan maka Pak Menteri (Ferry Juliantono) harus bekerja keras,” ungkapnya.
