RealitaKita – Acer akhirnya memasuki pasar konsol gaming genggam berbasis PC dengan meluncurkan Nitro Blaze 7. Meski terbilang agak terlambat dibandingkan para pesaingnya, Acer tetap optimistis bahwa produk ini akan mampu bersaing di tengah semakin ketatnya kompetisi dalam segmen tersebut.
Marc Ho, Senior Director Stationary Computing Business Acer, menjelaskan bahwa perusahaan telah lama mengamati perkembangan pasar konsol genggam. Berdasarkan pengamatan tersebut, Acer, sebagai perusahaan teknologi asal Taiwan, yakin bahwa Nitro Blaze 7 merupakan konsol genggam terbaik yang akan segera hadir di pasaran.
“Kami percaya saat ini kami memiliki produk yang lebih unggul, dengan CPU yang lebih baik, layar LCD yang lebih canggih, refresh rate yang lebih tinggi, serta NPU built-in,” ungkap Ho ketika ditemui usai acara next@acer di Berlin, Jerman, beberapa hari lalu.
Baca Juga:Acer Merilis Tablet Android Terbaru, Iconia X12Samsung Z Fold 5 & Flip 5 Turun Harga, Bakal Dapat Fitur Baru Galaxy AI
“Jadi, menurut kami, ini adalah produk yang tepat, dengan spesifikasi yang tepat, yang telah kami rancang untuk diluncurkan ke pasar saat ini,” tambahnya.
Nitro Blaze 7 hadir dengan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang dilengkapi NPU, mampu menangani tugas AI hingga 39 TOPS. Konsol ini juga didukung dengan RAM sebesar 16GB dan penyimpanan SSD hingga 2TB, kapasitas yang lebih besar dibandingkan para pesaingnya, seperti Steam Deck dan Asus ROG Ally X.
Layar Nitro Blaze 7 menggunakan panel IPS berukuran 7 inci dengan resolusi Full HD dan refresh rate 144Hz. Fitur AMD FreeSync Premium juga dihadirkan untuk memberikan pengalaman gameplay yang lebih mulus.
Acer memiliki alasan tersendiri untuk meluncurkan konsol genggam ini di bawah merek Nitro, bukan Predator. Menurut Ho, Acer melihat bahwa konsol genggam lebih diminati oleh gamer kasual, sehingga lebih cocok berada di bawah merek Nitro. Namun, Acer belum memberikan kepastian apakah akan meluncurkan konsol genggam di bawah merek Predator di masa mendatang.
“Konsol gaming genggam, jika dibandingkan dengan desktop, memang tidak sekuat itu, sehingga kami merancangnya sebagai bagian dari merek Nitro,” tutupnya.