Realitakita – Apple saat ini sedang mengarahkan fokusnya pada India sebagai pusat produksi iPhone guna mengurangi ketergantungan terhadap China. Operasional Apple di India diperkirakan akan menciptakan hingga 600 ribu lapangan kerja pada akhir tahun fiskal ini, seperti yang dilaporkan oleh RealitaKita dari Business Standard, Kamis (29/8/2024).
Menurut estimasi dan data yang disampaikan oleh Apple kepada pemerintah India, tenaga kerja India yang terkait dengan Apple diproyeksikan mencapai 200 ribu posisi langsung pada Maret 2025, dengan sekitar 70% dari posisi ini diisi oleh perempuan.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa tiga produsen kontrak Apple di India, yaitu Foxconn, Wistron (sekarang Tata Electronics), dan Pegatron, telah menciptakan 80.872 pekerjaan langsung.
Baca Juga:Kerja Hingga Subuh, Karyawan Nvidia Panen KekayaanMengenal Layanan Huawei Cloud Stack yang Telah Mendunia hingga ke Indonesia
Selain itu, pemasok lain seperti Tata Group, Salcomp, Motherson, Foxlink di Tamil Nadu, Sunwoda di Uttar Pradesh, ATL di Haryana, dan Jabil di Maharashtra telah menambah sekitar 84.000 pekerjaan langsung.
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah menjadi pencipta lapangan kerja terbesar di India, dengan mayoritas tenaga kerjanya terdiri dari perempuan dan pendatang baru di industri tersebut.
“Secara keseluruhan, vendor dan pemasok Apple telah menciptakan sekitar 165.000 pekerjaan langsung sejak dimulainya skema PLI (insentif terkait produksi) untuk ponsel pintar pada tahun 2020,” ujar seorang pejabat dalam laporan tersebut.
Fasilitas ganda milik Tata Group di Hosur, wilayah Tamil Nadu, diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 50.000 orang seiring berjalannya waktu.
Unit produksi iPhone yang terletak di sebelah pabrik manufaktur kandang grup ini dijadwalkan memulai produksi komersial iPhone pada Oktober mendatang, dengan kapasitas produksi yang akan ditingkatkan secara bertahap, menurut laporan tersebut.
Pemerintah memproyeksikan bahwa untuk setiap posisi langsung di industri elektronik, tiga pekerjaan tidak langsung tambahan akan tercipta. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem Apple dapat menghasilkan antara 500.000 hingga 600.000 pekerjaan pada akhir Maret mendatang.
Apple telah berhasil menerapkan model produksinya di China ke India, dengan pendekatan yang serupa dalam membangun ekosistem yang komprehensif dan menciptakan peluang kerja yang signifikan. Selama 25 tahun terakhir, Apple dilaporkan telah menciptakan lebih dari 4 juta lapangan pekerjaan di China dalam sektor manufaktur dan pengembangan aplikasi.