Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk menjaga daya beli masyarakat dengan mempercepat realisasi APBD. Hal ini dikarenakan peredaran uang melandai, juga daya beli masyarakat yang menurun.“Tapi juga tolong dijaga daya beli rakyat dengan segera merealisasikan APBD secepat-cepatnya. Karena sampai saat ini realisasi belanja di Kabupaten/Kota masih di angka 31% kecil sekali, uang beredar di Kabupaten Bapak/Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah berarti daya beli juga tidak kuat. Realisasi pendapatan di Kabupaten/Kota 38% di Provinsi 49% hati-hati tolong seperti ini di cek harian karena ini menyangkut daya beli masyarakat kita.”
Menutup arahannya, Presiden Jokowi menghimbau seluruh Kepala Daerah agar segera menuntaskan penganggaran agenda pilkada untuk segera diselesaikan. Juga menekankan terkait dengan keamanan menjelang pilkada serentak untuk di koordinasikan dengan unsur Pimpinan Forkopimda lainnya, dikarenakan momentum pilkada tahun ini serentak pelaksanaannya.“Terkait pilkada, saya minta urusan anggaran untuk pilkada harus segera selesai. Juga yang berkaitan dengan keamanan koordinasikan dengan forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak.” tutupnya.