RealitaKita – Google telah mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G di perangkat mereka. Hal ini disebabkan oleh adanya serangan dan penipuan siber yang memanfaatkan SMS dan jaringan 2G.
Dalam postingan blog terbarunya, Google menguraikan celah keamanan di jaringan seluler yang dapat dieksploitasi menggunakan peralatan bernama simulator cell-site. Peralatan ini juga dikenal dengan nama SMS Blasters, False Base Stations (FBS), dan Stingrays.
SMS Blasters dan perangkat sejenisnya adalah perangkat radio yang berpura-pura menjadi menara jaringan guna mengelabui ponsel agar terhubung ke menara palsu tersebut. Setelah terhubung, penjahat siber dapat mengirimkan SMS phishing langsung ke ponsel, bahkan mampu melewati jaringan seluler serta sistem anti-spam dan anti-penipuan.
Baca Juga:Cara Blokir Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal untuk Hindari SpamPenyedia Internet Data Raup Rp 127,5 Miliar, Faktor Keberhasilan Terungkap
Serangan ini dimulai saat SMS Blasters memalsukan jaringan LTE atau 5G, lalu menurunkan jaringannya ke protokol 2G yang lebih lama. Perangkat yang sama kemudian berpura-pura menjadi jaringan 2G dan membuat ponsel di sekitarnya terhubung ke jaringan tersebut.
Penyerang kemudian mengeksploitasi kurangnya autentikasi timbal balik di jaringan 2G untuk memaksa koneksi yang tidak terenkripsi, sehingga mereka dapat menyadap dan mengirimkan SMS ke ponsel. SMS yang dikirim biasanya berisi phishing untuk mencuri kredensial online, namun ada juga yang menyebarkan malware.
Perangkat SMS Blasters dapat dibeli secara online dan dioperasikan tanpa memerlukan kemampuan teknis yang tinggi. Alat ini mudah diatur dan pengguna dapat mengonfigurasinya untuk meniru operator atau jaringan tertentu hanya dengan aplikasi.
Lebih parahnya, penipu biasanya menggunakan perangkat FBS portabel sambil berkeliling dengan mobil, dan ada juga kasus perangkat ini dibawa menggunakan tas punggung, seperti yang dikutip dari Phone Arena pada Senin (5/8/2024).
Selama ponsel masih mendukung jaringan 2G, pengguna Android berisiko menjadi korban penipuan ini, terlepas dari status jaringan 2G operator yang digunakan. Untungnya, Google telah memperkenalkan cara untuk menonaktifkan jaringan 2G di perangkat Android.
Fitur ini diperkenalkan di Android 12 dan sudah tersedia di ponsel Android populer seperti Google Pixel dan Samsung Galaxy. Meskipun opsi 2G dinonaktifkan, pengguna tetap dapat melakukan panggilan darurat.