RealitaKita – Pada bulan Mei lalu, Spotify mengharuskan pengguna untuk berlangganan layanannya agar dapat melihat lirik lagu apa pun di platformnya.
Pengguna yang tidak berbayar masih bisa melihat lirik lagu, tetapi dibatasi hanya tiga lagu dalam satu bulan. Langkah ini dilakukan Spotify untuk mendorong lebih banyak pengguna membayar layanan streaming musiknya.
Namun, setelah menerima sejumlah keluhan, perusahaan asal Swedia ini akhirnya memutuskan untuk menambah batasan bulanan. Dilansir RealitaKita dari TechCrunch, mulai hari ini Spotify akan menaikkan batas jumlah lirik yang dapat dilihat pengguna secara gratis.
Baca Juga:Google Membantah Tudingan Elon Musk tentang Pemboikotan Donald TrumpMenkominfo akan Menandatangani Aturan Batas Transfer Pulsa Maksimal Rp 1 Juta
Mereka menyatakan bahwa pengguna di seluruh dunia akan mulai merasakan perubahan tersebut.
“Di Spotify, kami selalu melakukan pengujian dan pengulangan. Ini berarti ketersediaan fitur kami dapat bervariasi di berbagai tingkatan dan di antara pasar dan perangkat,” kata Juru Bicara Spotify. “Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan memperluas ketersediaan lirik untuk pengguna Spotify Free sehingga lebih banyak orang dapat menikmati lebih banyak lirik, secara global,” lanjutnya.
Sayangnya, Spotify belum mengungkapkan jumlah pasti lirik yang dapat diakses per bulan oleh pengguna gratis. Namun, angka tersebut diperkirakan akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas sebelumnya yang hanya tiga lagu.
Spotify mulai menguji fitur lirik berlangganan pada September 2023. Tidak jelas apakah biaya tambahan untuk fitur lirik berdampak pada peningkatan jumlah pelanggan berbayar. Namun, keputusan Spotify untuk menghapus batasan ini menunjukkan bahwa dampaknya mungkin tidak terlalu besar.
Pada kuartal kedua tahun 2024, perusahaan melaporkan memiliki 626 juta pengguna aktif bulanan, termasuk 246 juta pelanggan premium.