REALITAKITA-Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Salah satu ibadah penting di hari ini adalah sholat Idul Fitri yang dilaksanakan berjamaah di masjid atau lapangan.
Sholat Idul Fitri merupakan ibadah istimewa yang menandakan puncak kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Baca Juga:Gerhana Matahari Total adalah, Fenomena Langit MenakjubkanNiat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan, Begini Bacaannya
Di momen spesial ini, umat Islam berbondong-bondong melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan.
Selain kesempurnaan tata cara sholat, bacaan yang tepat dan fasih juga menjadi bagian penting untuk memaksimalkan kekhusyu’an dan makna ibadah.
Pada artikel ini, kami akan mengulas bacaan-bacaan penting dalam sholat Idul Fitri, mulai dari niat, takbir, surat Al A’la dan Al Ghasiyah, doa iftitah, hingga tasyahud akhir dan salam.
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya
- Menentukan waktu: Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari setelah fajar terbit.
- Berwudhu: Menyucikan diri dengan wudhu sebelum melaksanakan sholat.
- Memakai pakaian terbaik: Dianjurkan memakai pakaian terbaik dan bersih untuk sholat Idul Fitri.
- Takbiratul Ihram: Membaca takbiratul ihram untuk memulai sholat.
- Rakaat Pertama: Membaca doa iftitah, Takbir 7 kali diselingi bacaan doa, membaca surat Al A’la, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, dan berdiri.
- Rakaat Kedua: Melakukan hal yang sama seperti rakaat pertama, namun dengan takbir 5 kali dan membaca surat Al Ghasiyah.
- Khutbah Idul Fitri: Mendengarkan khutbah setelah sholat.*Takbir tambahan 7 kali dan 5 kali tersebut adalah sunnah.
Bacaan Sholat Idul Fitri
- Niat Sholat Idul Fitri
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini (ma’mûman/imâman) lillahi ta’ala. “Aku niar shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Doa Iftitah
- Takbir
Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”