Nasib Seri S dan Seri T Vivo yang Lama Absen di Indonesia Terungkap

Nasib Seri S dan Seri T Vivo
Vivo menjelaskan nasib dari Seri S dan Seri T. Foto: Screenshot Vivo S1 @vivo.com
0 Komentar

Realita Kita – Pada tahun lalu, Vivo hanya mengenalkan smartphone dari seri V dan Y di Indonesia. Lalu, bagaimana dengan nasib smartphone di seri S dan seri T yang sudah lama tidak muncul di Tanah Air?

Vivo hanya memperkenalkan satu generasi dari seri T di Indonesia, yaitu T1 dan T1 Pro pada tahun 2022. Begitu juga dengan seri S yang terdiri dari S1 dan S1 Pro yang diluncurkan pada tahun 2019.

Meskipun telah merilis beberapa generasi seri T dan S berikutnya di China dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga:Rekomendasi Destinasi Wisata Murah Meriah di Subang5 Pilihan Hotel Terbaik di Pusat Kota Subang, Ada Grant Hotel hingga Betha

Manajer Hubungan Masyarakat Vivo Indonesia, Alexa Tiara, menyatakan bahwa seri T dan S tidak akan dilanjutkan lagi di Indonesia karena melihat bahwa kebutuhan konsumen telah terpenuhi dengan adanya seri lain.

Dia menjelaskan bahwa seri S yang diluncurkan di China berbeda dari varian yang diperkenalkan di Indonesia beberapa tahun lalu. Menurutnya, seri S di China setara dengan seri V yang ditawarkan di Indonesia saat ini.

“Menurut pendapat saya pribadi, S itu seperti versi ekonomis dari seri V, di mana hal tersebut sudah terpenuhi dengan seri V-e. Di luar sana, ada Lite, ada juga S. Di sini (Indonesia), ada Pro, biasa, dan e,” kata Alexa Tiara saat acara Vivo Tech Trip di Shenzhen, China.

Klaim Alexa tersebut memang benar, mengingat seri S18 Vivo yang dirilis di China akhir tahun lalu memiliki desain yang sama persis dengan seri V30 yang akan diluncurkan di Indonesia bulan ini, namun dengan spesifikasi yang sedikit berbeda.

Sementara untuk seri T (dan Z yang dirilis pada tahun 2019 sebagai ponsel gaming), kini digantikan dengan ponsel iQOO, sub-brand Vivo yang lebih menekankan pada performa gaming.

“Ketika kami merilis seri Z, permintaannya sangat tinggi, kemudian kami merilis seri T, permintaannya juga sangat tinggi. Kemudian setelah itu, kami merilis iQOO, yang dapat mencakup permintaan untuk seri T yang lebih fokus pada performa dan gaming,” jelasnya.

Berbicara tentang produk yang hanya ada di China, Vivo juga memiliki perangkat IoT seperti smartwatch dan tablet. Namun, kedua perangkat tersebut belum masuk pasar Indonesia, dan saat ini Vivo hanya menyediakan perangkat wearable dalam bentuk TWS.

0 Komentar