Realita Kita – Bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan tragis, dan polisi telah memulai pemeriksaan terhadap sopir dan kru Bus Pratama Putra yang bertanggung jawab atas perjalanan tersebut.
Pemeriksaan dilakukan di Polres Ngawi untuk mendapatkan rincian kronologi kejadian yang mengakibatkan kecelakaan maut Bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo.
AKP Sapari, Kasat Lantas Polres Ngawi, mengungkapkan, “Kita masih memeriksa awak bus yang mengetahui kronologinya. Saat ini, kondisi pengemudi dan kondektur dalam keadaan sehat,” pada Jumat (19/1/2024).
Baca Juga:Aksi Heroik! Warga di Bogor Cegah 10 Remaja yang Coba Perkosa WanitaSharp AQUOS Sense8, Prestasi Snapdragon 6 Gen 1 dalam Desain Premium!
Pengemudi bus yang diperiksa adalah Riwiyono (55), seorang warga Bulang Prambon 2/3 Sidoarjo. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Sukmo Asmoro (34), sopir truk pengangkut buah rambutan yang mengalami pecah ban.
“Pengemudi truk yang mengalami pecah ban juga kami periksa,” tambah Sapari.
Insiden kecelakaan maut Bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo terjadi di Tol Ngawi, di mana bus Pratama Putra dengan nomor polisi W 7473 UP terguling di luar tol sekitar pukul 20.30 WIB pada Kamis (18/1). Kecelakaan terjadi setelah bus menghindari truk yang juga mengalami pecah ban.
Dampak kecelakaan ini sangat tragis dengan 2 penumpang bus yang meninggal dunia dan 22 korban luka. Para korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit di Ngawi. Korban meninggal termasuk guru BK bernama Sutining Hidayah (60) dan Nabil Asfa Putra (17), seorang siswa yang tinggal di Candi Sidoarjo.