Realita Kita – Sony telah mengumumkan rencananya untuk menghentikan integrasi Twitter/X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada konsol permainan PlayStation 4 dan PlayStation 5 mulai minggu depan.
Pernyataan Dari Sony Tentang Integrasi Twitter
Menurut pernyataan Sony yang dilaporkan oleh Polygon pada tanggal 8 November 2023, mereka akan mengakhiri kemampuan pengguna PlayStation untuk melihat dan memposting konten, piala, serta aktivitas terkait gameplay secara langsung dari PS4 dan PS5 pada tanggal 13 November.
Selama satu dekade terakhir, integrasi PlayStation 4 dan PlayStation 5 dengan Twitter telah menjadi cara yang mudah dan sederhana bagi pengguna untuk berbagi tangkapan layar dan klip gameplay mereka ke media sosial.
Baca Juga:iQOO 12 Telah Resmi Diluncurkan Dengan Spesifikasi Mengesankan dan Harga yang Terjangkau Terbaru Bocoran Harga Oppo Find N3 di Indonesia
Setiap hari, ribuan media dari PlayStation dibagikan ke platform X dengan tagar #PS4Share dan #PS5Share. Namun, dengan dihentikannya integrasi ini, pengguna PlayStation harus menghadapi beberapa hambatan tambahan untuk berbagi konten mereka di platform tersebut.
Salah satu metode sederhana yang masih tersedia adalah menggunakan aplikasi resmi PlayStation dari Sony untuk perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mentransfer tangkapan layar dan video dari konsol PlayStation mereka ke perangkat seluler.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mengambil tindakan serupa dengan menghentikan integrasi Twitter/X dari konsol Xbox dan Game Bar pada Windows pada awal tahun ini. Keputusan tersebut sejalan dengan peluncuran struktur harga API baru dari Twitter/X, yang dapat mengenakan biaya lebih dari USD 40.000 per bulan kepada perusahaan seperti Microsoft.
Saat ini, satu-satunya konsol generasi saat ini yang masih memiliki integrasi dengan Twitter/X adalah Nintendo Switch, yang masih mendukung berbagi media ke situs web yang dimiliki oleh Elon Musk.
Sony telah mengumumkan penghentian integrasi dengan platform X (sebelumnya Twitter) pada PlayStation 4 dan 5. Hal ini memaksa pengguna untuk mencari alternatif baru dalam berbagi konten game mereka di media sosial. Meskipun ini mungkin tampak sebagai kemunduran, berhenti dari integrasi Twitter/X bukanlah akhir dari segalanya.
Pengguna masih memiliki opsi seperti aplikasi resmi PlayStation untuk mentransfer konten ke perangkat seluler mereka. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan keputusan Microsoft yang serupa sebelumnya, yang dipengaruhi oleh biaya API Twitter/X yang meningkat.