Xiaomi Perkenalkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi Melalui Ponsel

Xiaomi Perkenalkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi Melalui Ponsel
Xiaomi Perkenalkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi Melalui Ponsel. (screenshot @xiaomitime.com)
0 Komentar

RealitaKita – Kasus penemuan kamera tersembunyi di hotel kerap terjadi dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang saat memasuki kamar penginapan. Kamera tersembunyi sering kali ditempatkan di lokasi-lokasi yang tidak terduga, sehingga sulit untuk dideteksi.

Sebagai upaya untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Xiaomi memperkenalkan inovasi berupa fitur deteksi kamera tersembunyi yang dapat dioperasikan melalui ponsel. Fitur ini merupakan bagian dari HyperOS 2.0.

Fitur tersebut dirancang untuk meningkatkan privasi pengguna, terutama ketika berada di tempat umum atau lingkungan yang asing. Meski belum resmi diluncurkan, Eksekutif Xiaomi, Cici dari lini produk Xiaomi Civi, baru-baru ini mendemonstrasikan fitur ini menggunakan perangkat MixFold 4.

Baca Juga:Warga Gugat Tambang Bitcoin karena Polusi SuaraProsesor Termahal dalam Sejarah, Intel Xeon 6980P

Pengguna nantinya dapat mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi HyperOS Security. Fitur deteksi kamera tersembunyi ini bekerja dengan memanfaatkan jaringan WiFi.

HyperOS 2.0 akan melakukan pemindaian terhadap jaringan dan mengidentifikasi perangkat yang terhubung. Selanjutnya, sistem akan menganalisis karakteristik perangkat tersebut untuk menentukan apakah terdapat kamera tersembunyi yang aktif.

Jika kamera tersembunyi terdeteksi, pengguna akan menerima notifikasi serta informasi detail mengenai perangkat yang bersangkutan.

Xiaomi mengklaim bahwa fitur ini mampu mendeteksi berbagai jenis kamera tersembunyi, termasuk kamera IP, kamera mata-mata, serta jenis kamera tersembunyi lainnya yang terhubung ke jaringan WiFi.

Namun, Xiaomi belum mengumumkan perangkat mana saja yang akan dilengkapi dengan fitur ini. Meski demikian, ada laporan bahwa fitur tersebut akan tersedia pada perangkat yang mendukung HyperOS 2.0.

Pembaruan sistem operasi ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan Oktober. Salah satu elemen penting dari HyperOS 2.0 adalah penggabungan fitur kecerdasan buatan (AI). Xiaomi berupaya mengintegrasikan AI lebih mendalam ke dalam ekosistem mereka guna meningkatkan interaksi pengguna dengan perangkat.

Sebanyak 60 perangkat dari lini Xiaomi, Redmi, dan Poco akan menerima pembaruan HyperOS 2.0 ini.

0 Komentar