SpaceX Mengembangkan Jaringan Satelit Pengintai untuk Badan Intelijen AS

SpaceX Mengembangkan Jaringan Satelit Pengintai untuk Badan Intelijen AS
SpaceX Mengembangkan Jaringan Satelit Pengintai untuk Badan Intelijen AS/foto: Screenshots via/The Hill
0 Komentar

REALITAKITA –  SpaceX telah diberitakan mendapatkan kontrak dari National Reconnaissance Office (NRO), sebuah badan intelijen AS, untuk membangun jaringan satelit mata-mata bernama Starshield.

Jaringan ini dirancang untuk beroperasi di orbit rendah dan melakukan pemantauan terhadap target di permukaan bumi.

Kontrak senilai USD 1,8 miliar tersebut, yang sebelumnya disebut oleh The Wall Street Journal, kini diungkap sebagai kerjasama dengan NRO, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Baca Juga:Kolaborasi Antara PUBG Mobile dan Bentley Motors, Apa Yang Diciptakan?“Spring Sale 2024” Epic Games Tawarkan Diskon Hebat Hingga 85%!

Seperti yang dikutip dari Reuters pada Senin 18 Maret 2024, program ini diketahui oleh lima sumber yang memilih untuk tidak diidentifikasi.

Salah satu sumber menyebutkan bahwa jaringan Starshield berpotensi memberikan kemampuan pemantauan yang luas, dengan kemungkinan untuk memantau hampir semua aktivitas di berbagai lokasi di bumi.

Starshield direncanakan akan terdiri dari ratusan satelit mata-mata yang dilengkapi dengan sistem pencitraan beresolusi tinggi.

Data yang dikumpulkan akan disampaikan ke badan intelijen atau militer AS, memungkinkan untuk pengambilan gambar real-time di seluruh dunia.

Meskipun beberapa prototipe telah diluncurkan sejak tahun 2020, belum ada informasi pasti mengenai tanggal mulai operasionalnya jaringan Starshield.

Baik SpaceX maupun NRO menolak untuk memberikan komentar langsung mengenai kerjasama mereka dalam proyek ini.

(hil/hil)

0 Komentar