Setelah Pemilu Indonesia, Kini Uni Eropa Menyusul dan Tiktok Berkomitmen Akan Terus Lawan Hoax

Pemilu 2024
Usai Pemilu di Indonesia kini giliran Uni Eropa serta Tiktok masih berkomitmen melawan Hoax. Ilustrasi @Freepik
0 Komentar

Realita Kita – Setelah Pemilu di Indonesia, giliran Uni Eropa yang akan menyelenggarakan pemilihan umum Parlemen. TikTok dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menangani hoaks di platformnya.

ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan langkah serupa di 27 negara anggota Uni Eropa, menggunakan bahasa lokal masing-masing negara.

seperti yang dikutip oleh Realitakita.com dari Reuters pada Kamis (15/2/2024), langkah ini akan diambil dalam rangka menghadapi Pemilu Parlemen Eropa yang akan melibatkan setidaknya 30% anggotanya yang aktif menggunakan TikTok.

Baca Juga:Jawab Kuis Dapat Uang, Cara Menambah Penghasilan Lewat Kuis OnlineHarga Tiket Pesawat Lion Air Terbaru, Pilihan Ekonomis untuk Perjalanan Kamu

Kepala Trust & Safety TikTok, Kevin Morgan, mengungkapkan bahwa mereka akan segera meluncurkan sistem baru yang memungkinkan pengguna untuk membedakan antara fakta dan hoaks dengan lebih mudah.

“Pada bulan depan, kami akan memperkenalkan sistem dengan dukungan bahasa lokal untuk setiap negara anggota UE, sehingga orang dapat dengan mudah memisahkan fakta dari fiksi,” katanya.

TikTok akan berkolaborasi dengan komisi pemilihan setempat di masing-masing negara dan juga melibatkan organisasi masyarakat sipil. Sistem yang disebut ‘Pusat Pemilihan’ ini akan menjadi sumber informasi yang kredibel dan terpercaya bagi komunitas TikTok.

Kevin menambahkan, “Kami akan bekerja sama dengan komisi pemilihan setempat dan organisasi masyarakat sipil. Pusat Pemilihan ini akan menjadi tempat di mana komunitas kami dapat menemukan informasi yang terpercaya dan kredibel.”

TikTok juga akan bekerja sama dengan sembilan lembaga pengecekan fakta di Eropa serta berencana memperluas jaringan kerja terkait pengecekan fakta dan literasi media.

Melalui sistem yang dibangun, TikTok berencana untuk menghasilkan video edukatif tentang proses pemilihan serta informasi mengenai pemilihan sebelumnya.

Di Indonesia, TikTok telah bermitra dengan KPU dan Bawaslu untuk memberikan edukasi kepada pengguna TikTok tentang Pemilu 2024 serta memerangi hoaks dan misinformasi terkait pemilu.

0 Komentar