Serapan Anggaran di Kecamatan Ciasem Rendah, DPRD Subang: Pemerintah Harus Segera Evaluasi

Kecamatan Ciasem
Serapan Anggaran di Kecamatan Ciasem Rendah, DPRD Subang: Pemerintah Harus Segera Evaluasi
0 Komentar

REALITA KITA, SUBANG-Serapan anggaran di Kecamatan Ciasem yang hanya mencapai 49,81% mendapat sorotan tajam dari Zainal Mufid, anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Gerindra. Menurutnya, capaian ini sangat mengecewakan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah setempat.

“Rendahnya serapan anggaran ini menunjukkan adanya permasalahan yang serius di tingkat kecamatan. Ada tiga penyebab utama yang mungkin menjadi akar masalah, yaitu perencanaan yang kurang matang, birokrasi yang lambat, dan kurangnya kapasitas sumber daya manusia (SDM),” terangnya.

Pria yang menjadi anggita dewan Dapil IV Subang (Patokbeusi, Ciasem, Blanakan) ini menjelaskan, bahwa perencanaan anggaran yang diajukan sejak awal mungkin tidak realistis atau tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Baca Juga:Sutradara Persembahkan Film Teman Menuju Jalan Pulang Sebagai Karya Inspiratif Update Pendaftar CPNS 2024: BKPSDM Subang Sediakan 50 Formasi, Pendaftaran Diperpanjang

Selain itu, proses administrasi yang berbelit-belit dan kurang efisien juga menjadi faktor penghambat dalam penyerapan anggaran.

“Yang paling parah adalah jika aparatur kecamatan tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan yang cukup dalam manajemen anggaran. Jika asumsi ini benar, maka kinerja Camat perlu segera dievaluasi,” tegasnya.

Zainal menekankan pentingnya serapan anggaran di tingkat kecamatan. Menurutnya, Kecamatan adalah unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat.

“Serapan anggaran yang baik akan memastikan pelayanan publik seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika anggaran tidak terserap, maka akan sangat merugikan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa rendahnya serapan anggaran di Kecamatan Ciasem bisa berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Terhambatnya pembangunan infrastruktur, penurunan kualitas pelayanan publik, serta ketidakpuasan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah adalah dampak yang sangat mungkin terjadi,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat yang merasa anggaran tidak digunakan untuk kepentingan mereka bisa menjadi kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah, dan ini sangat berbahaya.

Baca Juga:Mengapa Ketiak Bisa Hitam? Inilah Faktor-Faktor PenyebabnyaPonsel Dimenaity 9300 Plus Ini Tahan Banting, Punya Rating IP69K , dan Batrai 10.600 MAH

Zainal mengungkapkan harapannya agar pemerintah, khususnya Kecamatan Ciasem, dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.

“Kami berharap agar anggaran ini dapat diserap dan digunakan secara maksimal untuk program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pemerintah kecamatan,” pungkasnya. (cdp)

0 Komentar